Cerita ini aku ambil dari facebook ka Alkivers Mom's
seinget aku nama aslinya ka ella tapi sekarang sudah jarang aktif di facebook
semoga jika ka ella liat aku izin ya ka untuk update disini
mengobati kangen ketika story alkivers lagi boming di fac...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Lagu Wizzy yang berjudul Puzzle Pieces terdengar di dalam kabin pesawat Garuda Indonesia menyambut kedatangan para penumpang tujuan Jakarta pada pagi hari ini.
Maxime sudah bersiap-siap di ruang kemudi bersama Kevin. Sementara Chika, Kimberly, dan pramugari lainnya tampak sibuk menyambut kedatangan penumpang di pintu kabin bagian depan dan belakang.
"Chik.. Liat tuh sobat kita yang satu itu." Kimberly mengarahkan telunjuk nya pada Yuki yang terlihat berjalan di bawah menuju ke dalam kabin pesawat bersama Al, dan satu pemuda lagi yang tak mereka ketahui.
Chika mengikuti arah telunjuk Kim, lalu terkekeh. "Lagi mesra-mesra nya tuh pasangan baru. Bawaan nya pengen nempel mulu."
Kimberly ikut terkekeh.
...
Yuki, Al, dan juga Iqbal tampak berjalan beriringan menuju ke dalam pesawat. Iqbal ikut ke Jakarta karena Papa tampan nya itu terus memaksa nya ikut dengan nya, membuat Iqbal mau tak mau harus ikut ke Jakarta bersama Al.
Ada yang berbeda dengan penampilan Yuki saat bertugas hari ini. Yuki yang biasa nya memakai seragam resmi pramugari Garuda Indonesia, kini berpenampilan lebih santai. Ia mengenakan baju ketat tak berlengan bewarna putih cerah, di padukan dengan celana jeans ketat bewarna biru langit. Rambut nya ia biarkan tergerai dengan indah.
Jika melihat Yuki sedang berjalan saat ini, siapapun yang menilai tampilan nya pasti akan mengira bahwa Yuki adalah seorang model, bukan seorang pramugari.
Al juga sama seperti Yuki. Ia berpenampilan santai, namun tak sedikit pun mengurangi kewibawaan nya sebagai seorang CEO. Rangkulan lengan kanan Al tak pernah sedikit pun terlepas dari pinggang Yuki. Ia terus menggandeng wanita cantik itu di sepanjang perjalanan menuju pesawat yang sudah terparkir di landasan dengan gagah nya.
Sesungguh nya Al masih sedikit kecewa pada Yuki karena wanita itu masih menolak untuk di ajak menikah, tetapi Al bisa menutupi kekecewaan nya dengan perilaku manis yang ia tujukan buat Yuki. Wanita itu meminta pada Al untuk bertunangan terlebih dahulu, agar mereka bisa mengenal lebih dalam lagi. Al menyetujui nya. Setelah ini, Al akan membawa kedua orangtua nya untuk menemui kedua orangtua Yuki, dan membicarakan tentang pertunangan mereka.
...
"Lho, Mama kok nggak ikut duduk bareng kita, Pa?" Iqbal menatap bingung ketika Yuki berjalan menuju ruang komunikasi, dan meninggalkan mereka yang sudah duduk di kursi eksklusif bagian depan.
Al hanya tersenyum menanggapi pertanyaan anak nya.
Tak lama kemudian suara lembut dan berwibawa milik Yuki terdengar di dalam kabin pesawat memberi ucapan selamat datang kepada para penumpang.
"Para penumpang yang terhormat, selamat datang di penerbangan Garuda Indonesia dengan tujuan Jakarta. Bersama saya Purser Cabin, Yuki Maura Albert. Penerbangan ini di pimpin oleh Mr. Maxime sebagai kapten pilot, dan di dampingi oleh Mr. Kevin Julio sebagai co pilot. Penerbangan ke Jakarta akan kita tempuh dalam waktu 2 jam dan 30 menit, dengan ketinggian jelajah 32.000 kaki di atas permukaan air laut. Perlu kami sampaikan kepada anda bahwa penerbangan Garuda Indonesia ini tanpa asap rokok. Alarm akan berbunyi apabila anda merokok di dalam kabin pesawat. Sebelum lepas landas, kami persilahkan kepada anda untuk menegakkan sandaran kursi, menutup dan mengunci meja-meja kecil yang masih terbuka di hadapan anda, memasang sabuk pengaman, dan membuka penutup jendela. Atas nama kapten pilot dan seluruh awak pesawat yang bertugas mengucapkan selamat menikmati penerbangan ini, dan terima kasih atas pilihan anda untuk terbang bersama Garuda Indonesia."