You Are All Mine || UN1TY

Aku, Kamu, Kita - ShanRick

"Baik saya tunggu, dan tolong datang secepatnya" ucap Shandy lalu mematikan telefonnya.

Shandy mengusap pelan punggung Ricky agar istrinya tertidur, karena sedari tadi Ricky terus keluar masuk kamar mandi.

Tak butuh waktu lama Ricky tertidur didalam gendongan Shandy, karena usapan lembut yang membuatnya cepat tertidur.

"Cantik banget sih kalau lagi tidur gini" ucap Shandy lalu berjalan kearah kasur untuk menidurkan Ricky disana.

Dengan pelan Shandy menidurkan badan Ricky, namun Ricky mengeratkan pelukannya "engh... Jangan diturunin" lirih Ricky lalu kembali memejamkan matanya.

"Enggak kok" jawab Shandy lalu mendudukkan dirinya di kasur, tangannya masih setia mengusap punggung Ricky.

____________

"Bagaimana dengan keadaan Ricky?" tanya Shandy.

"Tuan Ricky baik baik saja" jawab dokter

"Baik baik saja bagaimana, dia dari kemarin mual terus badannya juga panasnya tinggi" ucap Shandy dengan nada sedikit khawatir.

"Tenang tuan Shandy, jangan panik. Istri anda baik baik saja, dan juga janinnya sehat anda tidak usah khawatir, jaga istri anda dengan baik ya jangan sampai dia lelah, jika tidak janinnya akan lemah karena ini masih rawan"

"J-janin?"

"Iya, istri anda sedang mengandung dan usianya mulai memasuki seminggu, jadi tolong di jaga dengan baik"

"Baik, terimakasih sekarang anda boleh kembali ke rumah"

"Saya permisi tuan" ucap dokter tersebut lalu pergi dari rumah Shandy.

Shandy berjalan memasuki kamarnya lalu duduk di samping badan Ricky yang sedang tertidur. Shandy mengusap pelan surai kecoklatan itu.

"Shan" panggil Ricky.

"Iya sayang, kenapa?"

Ricky menggeleng lalu memeluk pinggang Shandy dan menenggelamkan kepalanya di dada Shandy.

"Aku cuma sakit kan? Aku nggak kenapa napa kan?" tanya Ricky.

"Kamu nggak kenapa kenapa kok, mulai sekarang kamu jangan cape cape ya, jaga calon anak kita"

"C-calon anak? J-jadi aku beneran mengandung anak kita?" tanya Ricky sambil menatap mata Shandy.

"Iya Ricky, dan kandungan kamu udah memasuki seminggu"

"S-serius?"

"Memang wajah aku keliatan becanda?"

"E-enggak sih, cuma aku masih nggak percaya gitu"

"Iya nggak papa, mandi gih habis itu kita ke mall"

"Ngapain?"

"Beli kebutuhan rumah sayang sama kebutuhan kamu"

Ricky ber"oh" saja lalu merentangkan tangannya, Shandy yang mengerti maksud Ricky lalu menggendongnya dan berjalan kearah kamar mandi.

____________

"Shandy, mau coklat" ucap Ricky sambil memegang sebuah coklat.

"Boleh sayang, tapi jangan banyak banyak ya ambil dua aja"

Ricky mengangguk lalu memasukkannya kedalam keranjang belanja.

Mereka berdua kembali berjalan dan melihat ada buah"an segar disana, Ricky melihat ada buah yang ingin ia beli lalu mengambilnya sebanyak empat kilo.

"Beli strawberry banyak banget buat apa? Nanti nggak kemakan lagi mubadzir, beli dua kilo aja terus sisanya beli blueberry sama anggur"

"Tapi maunya strawberry aja nggak mau mereka berdua huek" ucap Ricky sambil memperagakan orang mual.