Good Or Bad? -Rickfen 2

465 43 11
                                    

"Apakah Ricky sudah dijodohkan sama Yessica, kalau sudah saya yang mengalah demi kebaikan Ricky tante"

"Belum, kamu pacarnya?" Tanya Nyonya Zakno.

"I-iya tante saya pacar Ricky" jawab fenly.

"Baguslah, berarti Ricky ga bohong tentang pacarnya."

"Jadi bagaimana apakah mama setuju dengan pilihan Ricky?" tanya Ricky.

Fenly tersenyum kikuk. "J-Jadinya.. Ricky-"

"Ricky akan menikah dengan kamu."

Sontak mata Fenly melebar, lucu sih.. tapi Yessica malah semakin kesal melihat ekspresi Fenly.

"Ck kenapa sih nggk gua aja yang dipilih kenapa hrs cowo belok kek dia" gumam Yessica.

Yessica tak tinggal diam, bsk dia akan menyusun rencana untuk mengambil Ricky dari fenly.

Back to Fenly......

"K-Kok saya tante?!" Tanya Fenly sambil menunjuk dirinya sendiri.

"Kan kamu pacarnya, kamu ga suka menikah dengan Ricky?" Fenly melirik ke Ricky yang sudah tersenyum puas di samping nya.

'Pinter lu cari cara KakRick, gua kira cuma bantuin. Malah jadi suami pengganti.' Batin Fenly.

"Fen kenapa bengong?" tanya tuan zakno.

"E-enggk papa kok om" jawab fenly gerogi.

"Jangan panggil om papa aja"

"Iya pa"

Setelah berbincang lama akhirnya mereka semua kembali, mama dan papa Ricky sudah pulang dahulu namun tidak dengan Ricky dan fenly, mereka masih di caffe karena fenly blm ingin pulang.

"Fen lu mau kan jadi istri gua?" tanya Ricky sambil berjongkok sambil membuka sebuah kotak kecil yang berisi cincin.

Fenly membuang wajahnya. "Mau ga mau kan gua tetep harus nikah sama lu. Pinter ya lu KakRick? Kek masuk ke jebakan hulk gua." Gumam Fenly.

"Jebakan spiderman kalii, Fen." Peringat Ricky membenarkan.

"Lah, terserah gua dong." Ricky hanya geleng-geleng dan tersenyum tipis.

"Jadinya mau ga?"

"Kalau gua bilang nggk mau gmn" tanya fenly balik.

"Ya, kan kalo kamu ga mau tetep harus nikah sama aku. Kan kamu udah bilang ke orang tua aku tadi kamu setuju."

"Gua mau deh, asal tunggu gua lulus"

"Okay, bakal aku tunggu."

"Jangan bilang sp sp, cukup sahabg gua dan sahabat lu yang tau" ucap fenly sambil membuang muka.

"Gua ga punya sahabat, adanya juga calon sahabat." Fenly mengangkat satu alisnya.

"Siapa?"

"Elu, calon sahabat gua, yang selalu bakal gua rangkul sampe kapanpun."

"Gombal aje sukanya, dah ah anterin gua pulang cepet nggk pake lama!" ucap fenly sedikit ngegas.

Ricky terkekeh dan merangkul bahu Fenly. "Iya ayo." Fenly sempat kaget namun entah dia tak melawan.

"Main rangkul rangkul aja sih!" 

Seseorang yang melihat dari balik semak semak pun tersenyum, orang dibalik semak semak adalah zweitson dan fajri.

You Are All Mine || UN1TY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang