Zweitson dan Fajri telah sampai didepan gerbang sekolah, mereka menunggu Fiki dan Fenly yang sedang membeli jajanan yang berada tak jauh dari gerbang.
Saat mereka menunggu tiba tiba saja ada dua seorang anak perempuan mendekati mereka.
"Hai Ji, Son. Btw bsk kan ultah gw, gw mau kalian datang ya" ucap perempuan tersebut.
"Hai, insyaallah gw bakal datang" jawab Fajri dan diangguki Zweitson sebagai persetujuan.
"Gimana kabar kamu Jess?" tanya Zweitson.
"Puji Tuhan baik, udah lama kita nggak ketemuan ya, terakhir ketemu kita waktu SMP"
"Iya juga udah lama banget, semangat buat ujian kelulusan ya Jess" ucap Fajri.
"Tau aja gw lagi ujian, thanks ya yaudah gw balik dulu bye bye guys"
Jessi pun pergi dari hadapan mereka berdua namun dia berhenti sejenak menatap mereka dengan tatapan sulit diartikan "jangan lupa datang, karena kita akan bersenang senang bersama, uyyy nggak sabar deh buat liat kalian berdua menderita"
Jessi melanjutkan jalannya lalu menaiki sebuah mobil putih yang kita ketahui sebagai mobil milik ayah Jessi.
__________
Fenly, Fajri, Fiki dan Zweitson mereka berempat sedang berada di sebuah cafe yang tak jauh dari tempat kampus. Mereka memilih nongkrong disana daripada nongkrong di dekat danau.
"Eh kalian berdua, diundang sama Jessi nggak?" tanya Fajri.
"Jessi? Jessi mana tuh?" tanya Fenly.
"Jessica, kakak kelas kalian masa nggak kenal" jawab Zweitson lalu meminum jus alpukat yang ia pesan.
"Jessica si anak selebgram itu? Owh ya enggak lha emang kita siapa dia pernah di sapa aja kagak ngapain ngundang ngundang kita segala ya kan Fik, paling kita disana cuma disuruh cuci piring hhh"
"Fen.... Nggak boleh gitu ih enggak baik"
"Iya maap ay, itu kenyataan nya"
"Udah udah jangan bertengkar, gw kira lo berdua di undang kayanya salah ngomong deh gw" ucap Fajri.
Fiki menggelengkan kepalanya "Enggak, Aji nggak salah kok nggak papa kan cuma tanya tadi kita diundang apa enggak. Emang tadi Aji diundang sama kak Jessi?"
Fajri mengangguk lalu sedikit melirik kearah Zweitson "sama dia, enggak diizinin nggak papa kok kita juga nggak bakal datang"
"Eh kata siapa nggak ngizinin? Kita berdua izinin kok tapi dengan satu syarat"
"Mulai, apaan? Aneh aneh skip!"
"Dih siapa juga yang mau aneh aneh orang aku sama Fenly mau pergi ke mall, boleh kan??"
"Boleh lha emang mau beli apa?"
"Mau... Kepo ih bsk liat aja"
Fenly sedang asik dengan makanannya sesekali ia menyuapi Zweitson dengan alasan membantunya menghabiskan makanan miliknya, Zweitson hanya menurut saja lagi pula dia juga belum sarapan dari pagi karena buru buru untuk pergi ke kampus.
"Sosweet nya duo sejoli ini" ucap Fajri lalu meletakan kepalanya di lipatan kedua tangannya lalu menatap Zweitson dan Fenly.
Fenly memukul pelan bahu Fajri "iri banget lo, Fik suapin ayang lo nih kayanya dia pengen deh disuapin kaya Zweitson"
"Mana ada ngaco lo" ucap Fajri.
"Ada, nggak usah banyak bac*t lo Ji, tinggal duduk makan diem nggak usah ngurus hidup orang"
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are All Mine || UN1TY
Fiksi Penggemarnggk usah pake desk langsung aja baca Peringkat Cerita: 🎖: 26- UN1TY 🎖: 3- Jison 🎖: 3- Shanfik