(Part 7) It's Alright - Lyson

167 21 1
                                    

"Zwei, udah selesai mandinya?" tanya Fenly.

Zweitson pun keluar dari kamar mandi "Udah, kenapa?"

"Nggak papa, ayok turun makan dulu, kamu belum makan dari tadi kan?"

"Belum"

"Yaudah ayok"

Fenly menggandeng tangan Zweitson, lalu berjalan kearah meja makan yang berada di bawah. Fenly tiba di meja makan bertepatan dengan bibi yang sudah selesai masak lalu meletakkan makanan dimeja.

"Malam den"

"Malam, Bi"

"Den Fenly tadi ada pesen minuman ke bibi, tadi apa ya? Bibi lupa soalnya"

"Jus alpukat dua"

"Baik, ditunggu ya den"

"Iya bi"

Bibi kembali ke dapur, Fenly dan Zweitson pun memakan makanan mereka.

Beberapa menit kemudian pesenan Fenly sudah jadi, bibi meletakkan minuman itu di depan Fenly dan Zweitson.

"Ini buat den Zwei, dan yang ini buat den Fenly, salah satunya spesial ya"

"Makasih, bi"

"Sama sama den Fenly"

"Spesial? Apa maksud bibi? Jangan jangan salah satu jus ini ada racun nya, ih nggak mau minum nggak mau minum, gw belum siap mati!" batin Zweitson.

Fenly yang melihat Zweitson bengong pun menepuk bahunya agar tersadar, kalau tidak nanti akan kerasukan. hoy, sungguh mengejutkan eh salah mengerikan!!!

"Son, jangan bengong"

"He'um?"

"Jangan bengong"

"I-iyh Fen"

"Kenapa tadi bengong?"

"N-nggak a-ada"

"Yaudah makan dulu habis itu tidur"

"Iyh"

Zweitson dan Fenly pun melanjutkan makan nya. Beberapa menit kemudian mereka berdua sudah selesai makan, dan kembali kekamar. Saat sampai dikamar, tiba tiba aku melayang, menembus ratusan awan.

Maaf cuma becanda, biar nggak serius serius amat OKE LANJUT!

Tiba tiba Zweitson berlari menuju kekamar mandi ia memuntahkan semua isi perutnya, kenapa dengan Zweitson? Apakah dirinya hamidun?

Fenly menyusul Zweitson kedalam kamar mandi.Fenly sedikit memijat pelan leher Zweitson.

Beberapa menit kemudian.....

Fenly mengecek suhu tubuh Zweitson, dan suhunya cukup tinggi. Jika begini Fenly akan memanggil dokter.

Fenly mengelus pelan rambut Zweitson agar tertidur. Zweitson tidur dengan keadaan memeluk Fenly. Perlahan matanya mulai terpejam begitu juga dengan Fenly, mereka tertidur dengan keadaan berpelukan.

Keesokan harinya......

Fenly telah terbangun dari tidurnya. Ia sudah keluar dari kamar dan pergi ke arah dapur untuk membuatkan bubur.

Fenly membuat bubur dengan sangat lihai so seperti yang kita tau bahwa Fenly sungguh pintar memasak.

Setelah selesai ia pun pergi ke kamarnya dengan tangan yang membawa nampan berisikan bubur dan juga segelas air putih.

Sesampainya dikamar, Fenly pun membangun Zweitson dengan perlahan.

"Son, bangun makan dulu sini"

"Hmm"

You Are All Mine || UN1TY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang