You Are All Mine || UN1TY

Trapped 🔞-Jison 2

Dua bulan berlalu......

Hari ini adalah hari anniversary nya Fajri dan Zweitson. Fajri tengah merencanakan sesuatu dibantu oleh keluarga Zweitson dan sahabatnya.

"Jadi mau gmn aji?" tanya Mama Zweitson.

"Masih mikir ma, aji bingung"

"Yaudah di pikir dulu aja, papa mau nyiapin tempat diatas, ayo Raka" ucap papa sambil mengajak Raka ke atas.

"Iya iya"

"Yaudah papa pergi dulu sama Raka, nanti kalau udah ada ide tinggal nyusul aja ke atas"

"Iya" ucap Mama dan Fajri.

"Ji, gmn kalau lu siapin hadiah buat dia, kalau buat dekor gua, Gilang, Fenly, Farhan aja gmn?" tanya Ricky.

"Yaudah deh blh, eum gua pergi dulu ya, ma aji pergi dulu" Pamit Fajri.

"Iya hati hati ya nak" jawab Mama Zweitson.

"Iyh"

Di cafe.....

"Piki.... Gua mau pulang ih!"

"Sabar lha lu napa sih dari tadi rengek minta pulang trs?"

"Lu nggk tau apa ini udah malam hello" ucap Zweitson.

"Lima menit lagi dah blh pulang"

"Aissshhh..... L-A-M-A lama pikiw paw"

"Yaudah iya heh dasar bayik!"

"Yaudah ayok" ucap Zweitson lalu menarik tangan Fiki.

"Sabar anj*ng"

"Nggk bisa beg* gua udah ngantuk berat"

"Iya iya bawel lu"

"Hmm"

Zweitson dan Fiki pun berjalan keluar kafe, Fiki mengambil HP nya yang ada di tas lalu menelfon Shandy.

"Son bentar ya gua telp kak Shandy dulu"

"Iya pik"

"Kak.... Gmn udah selesai blm?" bisik Fiki.

".............."

"Yaudah gua jalan kesitu ntar sampe rumah hrs udah selesai ya"

"..............."

"Kak shan! Tau lha Fiki mls sama kakak"

".............."

"Hmmm..... Yaudah Fiki matiin ya"

"............."

"Waalaikumsalam, heh kebalik ege hrs nya kan gua yang bilang napa lu sih hm"

"............."

"Bye muach"

"Hiiii najis" ucap Zweitson.

"Ihhh bomat emang lu sama aji nggk pernah gitu?"

"Nggk lha"

"Pantes"

"Hmmmm.... Udah ayok_-"

"Iya bawel"

Sesampainya di rumah Zweitson....

"Son ikut gua dulu, jangan langsung kekamar"

"Hoammmm🥱.... Mau ngapain lagi?"

"Udah tinggal ikut napa sih, gua izin nutup matalu"

"Hmmm"

Fiki pun menuntun Zweitson berjalan, Zweitson perlahan menaiki satu persatu anak tangga.