You Are All Mine || UN1TY

Ya Udah - FiKy

Ya udah kita bisa apa?~

Yang pergi ga peduli perasaan~

Ya udah ya nikmatin aja~

Yang setia sudah pasti yang lebih cinta~

Fiki ia sedang bersantai di belakang rumah, dimana disana sangat sejuk karena banyak pepohonan juga tak lupa ada kolam renang, dan disana juga ada beberapa hewan seperti beberapa jenis burung dan beberapa jenis kucing.

Fiki sedang mendengarkan lagu terbaru dari boyband Indonesia yaitu UN1TY dengan judul lagu "Ya Udah"  saat sedang asik mendengarkan lagu ada seseorang yang datang dan memeluk Fiki dari belakang.

"Ya Allah siapa sih!" ucap Fiki lalu menoleh kearah belakang.

Seketika mata Fiki berbinar karena kekasihnya telah kembali ke Indonesia, beberapa bulan ini ia sibuk ditinggal kesana kemari oleh kekasihnya karena urusan pekerjaan.

Fiki berdiri dari duduknya lalu memeluk kekasihnya itu sampai mereka ingin jatuh karena ulah Fiki.

"Aku kangen banget sama kamu, kenapa lama? Katanya cuma sebentar" ucap Fiki sedikit sedih ya gimana dia sudah ditinggal hampir setahun oleh kekasihnya.

Sang kekasih mengusap punggung Fiki, ia tau jika Fiki sedang menahan tangisannya karena sangat rindu padanya.

"Maafin aku ya, karena jarang ngasih kabar sama kamu, aku sibuk soalnya"

"Tapi kan kamu bisa gitu kirim pesan minimal satu aja gitu biar aku nggak mikir macem macem, kalau kaya gitu kan aku ovt Ky"

"Iya maafin ya, owh iya aku punya kejutan buat kamu mau lihat nggak?"

"Mau mau, kejutan apa sayang?"

"Adadeh, sekarang kamu ganti baju sana terus ikut aku ke suatu tempat"

Fiki melepas pelukannya lalu mengangguk, ia segera berlari kearah kamarnya dan mengganti bajunya.

Kekasihnya hanya menggelengkan kepalanya lalu duduk di sofa yang tadi Fiki duduki.

"Sayang ayok"

"Cepet banget sih Fik, kenapa kamu pake baju kaya gini coba? Sini ikut aku" ucap kekasih Fiki lalu menarik lengan Fiki untuk pergi kekamar lagi.

"Kenapa sih? Kan kita cuma jalan?"

"No, hari ini bakal jadi hari yang bahagia sekarang kamu ganti pake ini aku nggak mau tau" ucap kekasihnya lalu memberikan baju itu kepada Fiki.

"Apasih dia aneh banget nggak kaya biasanya" batin Fiki.

"Buruan Fiki, jangan bengong"

"Iya sayang"

____________

Mereka berdua telah sampai disalah satu tempat, mata Fiki ditutup kain oleh sang kekasih karena ia tak mau rencananya gagal.

"Ricky kenapa ditutup?"

"Kalau nggak ditutup bukan surprise namanya sayang"