Saran: bacanya sambil dengerin lagu sisa rasa - Mahalini sama terbunuh sepi - UN1TY
•
•
•
•
•
•
Dua hari kemudian.....
"Ahh.... Kepala gw kenapa sakit banget sih, enggak enggak lo nggak boleh ngerasa sakit didepan Ricky, ayo lo bisa lupain rasa sakit ini dan jangan bikin Ricky khawatir" batin Zweitson.
"Zweitson, mau pesen apa?""Eum? Samain aja sayang"
"Yaudah, mbk saya pesen steak daging dua, kentang goreng dua, sama jus alpukat satu jus strawberry nya satu"
"Ditunggu ya mas"
"Iya mbk"
Pelayan itu pergi, Ricky melihat Zweitson yang sedikit lemas pun menariknya kedalam pelukannya.
"Badan kamu panas, obatnya dibawakan tadi?"
"Iya aku bawa kok"
"Yaudah nanti waktu makan aku bantuin buat minum obat ya"
Zweitson mengangguk lalu memejamkan matanya.
"Nanti buka mata lagi ya, aku takut kamu tidur dan enggak buka lagi" batin Ricky.
Ricky mengusap kepala Zweitson dengan perlahan, beberapa menit kemudian makanan yang mereka pesan pun datang.
"Zwei bangun dulu yuk, kamu harus makan terus minum obat biar panasnya turun"
"Eungh.... I-iya"
"Beberapa jam lagi kamu harus kembali ke RS, kalau tidak mungkin waktu kamu selesai harus ini juga Zweitson"
"Jika kamu kembali hari ini mungkin kamu masih bisa hidup buat beberapa hari lagi"
"Saya tunggu kamu, jangan ulur waktu, kamu harus datang dengan waktu yang sudah saya terapkan"
"Ricky, habis makan kita ke RS ya"
"Iya, kamu makan yang banyak ya biar cepet sembuh"
"Iya Ricky makasih"
"Nggak usah terimakasih sayang, aku lakuin ini semua buat kamu, cuma buat kamu sayang"
Zweitson tersenyum "affa iya kak"
"Nggak percaya nggak papa deh, buruan makan jangan nunda buat minum obat"
"Iya daddy"
"Zweitson!"
Zweitson hanya tertawa kecil, mungkin itu akan menghilangkan rasa sakitnya hanya untuk sementara.
Sore hari.....
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are All Mine || UN1TY
Fanficnggk usah pake desk langsung aja baca Peringkat Cerita: 🎖: 26- UN1TY 🎖: 3- Jison 🎖: 3- Shanfik