"Hai sayang, gimana liburan kamu bahagia pastinya dong" ucap perempuan itu.
"Hai juga nggak lha, aku liburan bukannya seneng malah kesel"
"Lho kenapa, heh itu muka kamu kenapa ada lebam di situ sih" ucap perempuan itu lalu tak sengaja menekan lebam yang ada di wajah sang lelaki.
"Aws... Sakit"
"Eh maaf, a-aku nggak sengaja, tapi Fiki itu kenapa? Bisa lebam gitu"?
"O-oh ini nggak papa biasa lha aku kepentok meja dan alhasil jadi lebam gini, udah tenang aja"
"Tenang aja gimana orang itu masih baru aku obatin ya kita ke UKS sekarang"
"Eh nggak usah"
"Batu!"
Tak disangka, dibalik perbincangan dua sejoli itu ternyata ada seseorang yang tengah melihat kearah mereka berdua di balik tiang tembok sekolah.
"Gw bakal hancurin hubungan mereka, dan Fiki akan jadi milik gw selamanya, tunggu aja permainan akan kita mulai" ucap seseorang itu lalu tersenyum (senyum jahat lebih tepatnya).
Seseorang itu membuka ponsel miliknya lalu menelfon teman sekongkol nya.
"Lo kerjakan sekarang, jangan sampai gagal kalau gagal liat aja nanti"
"Tenang aja abang bos, beres serahkan semuanya sama gw"
"Bagus, gw harap lo berhasil ngelakuin ini dan gw tunggu info selanjutnya dari lo"
"Siap, gw kerjakan hari ini juga saat dia balik ke kelas dan ya lo tau sendiri bang"
"Gw tunggu jangan sampai gagal!"
Setelah mematikan telfonnya ia pun pergi ke kantin, saat berjalan ia sengaja menyenggol lengan kekasih Fiki.
"Kak Gilang lain kali hati hati ya, kasian pacar gw pasti itu sakit" ucap Fiki lalu mengusap pelan lengan kekasihnya itu.
"Sorry ya gw nggak sengaja"
"Nggak papa kak, Fiki duluan ya"
"Iya"
"Ck! Polos banget, kalau gini enak nih buat mainan, aduh Gilang apa apaan sih lo, jangan gitu lha,eh tapi nggak papa dia akan jadi milik gw seutuhnya, tunggu nanti malam sayang" batin Gilang lalu melanjutkan jalannya menuju kantin untuk menemui gengnya.
"Woy Gilang!"
"Apasih anjing nggak usah teriak teriak gw gini gini masih denger belum budek kek lo"
"Lagian di panggil dari tadi malah jalan terus, kenapa lo?"
"Nggak ada, gimana rencana gw bagus kan?"
"Bagus dong Lang, moga berhasil gw dukung lo walaupun caranya itu sesad dan nggak manusiawi"
"Ya bodoamat, udah ah jangan bahas disini nanti ada yang denger ayo ke kantin gw traktir"
"Siap bos, makan makan kita"
"Otak lo makan terus Rick"
"Hehe"
Mereka berjalan kedua menuju kantin, sesampainya di kantin mereka duduk di tempat dimana teman temannya sudah kumpul.
"Bang Gilang, gw ke kelas ya mau melakukan tugas dari lo"
"Siap, tapi lo hati hati ya jangan sampai gagal, kalau gagal gw akan bikin lo menderita Ji"
"Ihh abang, sama adik sendiri nggak boleh gitu, bilangin mama nih!"
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are All Mine || UN1TY
أدب الهواةnggk usah pake desk langsung aja baca Peringkat Cerita: 🎖: 26- UN1TY 🎖: 3- Jison 🎖: 3- Shanfik