AZ 08

14.8K 972 34
                                    

Assalamu'alaikum semuanyaa!

buat part ini khusus interaksi antar Chika dan Gus Ilyas.walaupun kebanyakan Chika yang nyerocos sih hehehe... kalo ada saran komen aja yah jangan malu malu, kalo ada yang mau dikoreksi dipersilahkan okeyy

HAPPY READING SEMUANYAA..🌸


1bulan berlalu...

Kini Chika telah menyelesaikan hukumannya dan hari ini ia sudah dibebaskan, sebenarnya Chika sangat betah berada disini. anehkan? tapi inilah kenyataannya gadis itu sangat suka berada didalam sel. yah gimana tidak, polisi yang menjaga disini sangat tampan dan manis, tak heran jika ia betah disini.

Sebelum pulang ia harus menandatangani surat pernyataan dan perjanjian untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama, setelah menandatangani surat itu Chika bergegas keluar dari penjara yang dipenuhi cogan cogan menurutnya.

Chika dengan ransel hitam yang bertengger dipundaknya lengkap dengan topi hitam yang ia kenakan itu berjalan kaki menuju pintu gerbang, karena di depan sana sudah ada kakaknya yang tadi sudah dia hubungi untuk menjemputnya.

Sesampainya didepan gerbang Chika dapat melihat jelas mobil ayahnya terparkir tepat dibawa pohon yang rindang, Chika berjalan menuju ke mobil ayahnya dan masuk kedalam.

"wehh, panas banget cokkk!." keluh Chika melepaskan topi miliknya. "ini topi lu, terimaka-" lanjutnya terpotong saat ia tersadar yang menjemput bukanlah Azka melainkan Ilyas.

"astaganugeettt.. elo tong?." ucap Chika menunjuk Ilyas.

"anjaengg gue kira lu udah balik cuyyy." hebohnya, kembali mengenakan topi itu. tetapi dengan posisi kearah belakang, sehingga aura jamet Chika sangat terasa.

"astaghfirullah, saya belum balik."balas Ilyas menatap lurus kedepan enggan menatap gadis di sampingnya.

Ilyas terpaksa menjemput gadis itu, sebab Azka sedang Koas dirumah sakit.yah Azka seorang mahasiswa kedokteran,kini ia sedang menjalankan Koas sebagai dokter muda disalah satu rumah sakit dijogja. sedangkan Ayah dan Abi sedang ada urusan diluar kota, hingga mau tak mau Ilyaslah yang menjemputnya.

"kenape? lu nungguin gue balik yah?." tebak Chika asal menatap Ilyas dengan wajah yang jail.

"tidak, saya disini untuk menemani bunda yang masi dirawat dirumah sakit. sebab ayah dan Abi masi ada urusan diluar kota." jelas Ilyas menjalankan mobil.

penjelasan yang diberi oleh Ilyas membuat Chika tersadar, bunda nya sedang dirawat dirumah sakit karena penyakit yang bunda nya derita kini kambuh lagi. 2 tahun yang lalu Diah divonis mengidap kanker hati, hingga membuatnya harus keluar masuk rumah sakit.

Ilyas peka mengapa gadis di sampingnya itu mendadak diam.Ilyas tau,Chika sedang memikirkan kondisi bunda nya yang tengah berjuang melawan sakitnya.

"udah makan?, "tanya Ilyas.

Chika memicingkan matanya curiga, " lu? kesambet apaan? tumben tumbennya nanya gitu?ahh gue tau lu suka ya sama gue?hahaha mampus! kena peletnya gue juga kan lu.keren banget pelet gue bisa nyantol kelu,"celoteh Chika panjang membanggakan diri sendiri.

"tidak, saya disuruh bunda untuk menanyakan hal itu kepada mu." balas Ilyas jujur.

"ck,si anjerr bilang iya kek biar gue bahagia.ga bisa amat lu liat gue bahagia,"decak Chika kesal.

sedangkan Ilyas hanya terkekeh mendengar itu.

" haduhh!!hidup tuh gini yah, gaada apa yang niat buat bikin gue bahagia. minimal dengan cara dekatin gue kek atau confess ke gue atau apalah,ini sama sekali ga ada, "

ASTAGHFIRULLAH ZAUJATI ||ON GOING|| Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang