hari ini kedua pasangan pasutri itu tengah melakukan perjalanan kembali ke Semarang menggunakan mobil Toyota pemberian Ayah Imam sebagai kado pernikahan mereka. ah lebih tepatnya Chika yang meminta.
mereka akan menempuh perjalanan sekitar 2 jam 43 menit, selama diperjalanan tak terjadi keheningan sama sekali,Mobil berwarna putih yang sedang membelah jalanan itu diisi oleh Suara musik bercampur dengan suara Chika yang mengikuti lirik lagu tersebut. yah walaupun sering sekali gadis itu salah menyanyikan bait lagu.seperti saat ini, gadis yang Ekstrovert itu sedang memutar lagu Ikimono Gakari.
"habatan italaaa, habatanen iko isooo." Nyanyi Chika medok,membuat Ilyas tertawa mendengarnya.
"Astaghfirullah, kamu salah sayang." Tegur lembut Ilyas disertai kekehannya.
Chika menggeleng pelan."engga Ilyas, udah bener kok."
Ilyas hanya menggeleng kembali fokus menyetir mobil, membiarkan Istrinya itu menikmati lagu-lagu yang ia senangi dengan badan yang tak bisa diam.
"Sa janji trakan mabuk mabuk lagi"
"Tolong ko percaya satu kali"
"Jarang-jarang sa niat begini"
"Sio sama koi oke baby."
"emang kamu sering mabuk?"potong Ilyas membuat Chika menatapnya.
"eh-Iya ya,ubah deh ubah."Chika dengan semangat kembali bernyanyi.
"Chika janji trakan rokok rokok lagi"
"Tolong Ilyas percaya Satu kali"
"jarang-jarang Chika niat begini"
"serius sama koi oke baby."
Nyanyi Chika dengan Handphone yang dibuat menjadi Mic menatap Ilyas yang terkekeh dengan tingkahnya.
"saya pegang janji kamu,awas aja ketahuan ngerokok lagi." Ilyas mengusap lembut pucuk kepala Chika.
"ga janji,tapi diusahain. yang penting mau diganti sama bibir kamu."
....
Lelah sedari tadi membuat konser dadakan di dalam mobil,membuat energinya terserap habis.Chika merasakan perutnya bergetar meminta diisi dengan berbagai macam makanan
"Ilyas,ini kita ga singgah diwarung makan kah? Chika lapar."Ujar Chika memegang perutnya yang sedari tadi memberikan sinyal.
"Iya,sebentar lagi Kita singgah makan, ikut Ummi dan abi aja."Jawab Ilyas mengikuti Mobil Fortuner putih yang berada didepan mobil mereka.
yap,Ummi,Abi,Bilal dan Fatimah berada di dalam mobil yang sama.Chika sempat menawarkan Fatimah untuk bersamanya, tapi ditolak oleh gadis itu dengan alasan tidak ingin menjadi saksi bisu perbucinan mereka.
"sabar ya perut, bentar lagi diisi kok." gumam Chika mengusap perutnya membuat Ilyas terkekeh.
"kamu masi punya Snackkan? makan itu dulu yah." Ilyas melirik kearah Chika yang sedang memanyunkan bibirnya.
"eh,iya ya Chika punya jajanan." Chika mengingat jajanan yang sempat ia beli sebelum melakukan perjalanan yang cukup lama.Ia mengambil kantongan putih yang berada dibelakang kursinya,terlihat banyak sekali Snack yang dibelinya.
Chika membuka salah satu dari sekian banyak Snacknya, tak lupa menawarkan Suaminya dan menyuapinya.
"Ilyas ga cape?"Gadis berumur 17 tahun itu bertanya dengan mulut yang tak hentinya mengunyah.
"emang kamu mau ganti?"Ilyas kembali bertanya dengan mata yang fokus menatap jalan.
"kalo Ilyas mau, ya kenapa engga."
KAMU SEDANG MEMBACA
ASTAGHFIRULLAH ZAUJATI ||ON GOING||
Teen Fiction"assalamu'alaikum,Zaujati"ucap Ilyas mengusap kening Chika hal itu berhasil membuat wajah Chika memerah. "ya allah, ternyata gini rasanya baru bangun udah jadi istri." ucap Chika menatap langit-langit kamarnya, tak berani menatap manik mata milik I...