AZ 20

14.9K 957 26
                                    

Happy Reading semuanyaa~

.
.
.
.
.
.
.
.
.




diatas pelaminan yang cukup besar terlihat sepasang pasutri baru dengan suara Chika yang mengisi kekosongan,ya sedari tadi gadis itu mengoceh tak jelas,dengan Ilyas yang hanya mendengarkan ocehan Istrinya itu.sesekali Chika berhenti mengoceh jika ada tamu yang berdatangan.

Chika terlihat cantik dengan gaun berwarna putih yang sangat indah ditubuhnya dan sebouquet bungan senada dengan warna bajunya yang berada digenggamannya.sedangkan Ilyas, pria itu menggunakan jubah putih lengkap dengan jas hitam yang sudah ia lepas dengan alasan panas.

"widih,teman gue, laku juga ternyata."ucap Aril dengan wajah sumringah saat naik keatas pelaminan.

"tak menyangka, dirimu akan secepat ini melepas masa jomblo mu."celetuk Elang dengan wajah yang dibuat sedih.

"melepas masa gadis muu."nyanyi bintang merangkul tubuh Elang yang berada disampingnya.

"yoi, emang lu jodohnya masi ditangan tuhan."sombong Chika menggandeng tangan Ilyas yang sedari tadi hanya diam.

"dih sogong.ini kita masi sopan,ga ambil duluan.tunggu aja sampai dikasi sama tuhan." timpal Arion

"tapi kalo ga diambil,dianya nanya terus.kapan nikah, kapan nikah?."tambah Aan yang mengundang gelak tawan mereka semua.

"jawab gini aja,nanti gue nikah bulan Mei tahun yang akan datang.maybe no, maybe yes. lagian mau ngamplop berapa kalo gue nikah?"saran Arion mengajukan jempolnya.

"sadis juga jawaban lu, tapi bolehlah ntar gue pake deh."jawab Aan.

"ck, lagian lu masi sekolah,masi muda. sok-sokan mau nikah, emang lu udah punya penghasilan?gue mah enak, gue yang dinafkahin.lah lu yang nasibnya ngasih nafkah gimana?mau ngasi makan anak orang pake apa?ya kali pake bambu,panda lu?"celetuk Chika tak habis pikir, dikira nikah muda enak kali.

"nah ini, jawaban paling menyayat hati."Ucap Arion membenarkan ucapan Chika yang savage.

"udah ah, ayo foto dulu. gue lapar pengen makan,nanti aja mikirin masalah nikah." ajak Brion mengelus perutnya yang sedari tadi minta diisi.

Fotografer yang sudah disiapkan, kini mengatur posisi yang bagus untuk mereka, bagaimana tidak pelaminan yang cukup besar itu nyaris dipenuhi oleh teman teman Chika. mulai dari teman tongkrongan hingga teman sekolahnya.

setelah sesi foto berakhir satu persatu mereka turun dari atas pelaminan meninggalkan pasutri baru itu.

"gue udah nyempilin obat penguat kandungan."bisik Brion sebelum meninggalkan temannya itu.

"pakyuu." lirih Chika mengacuhkan kedua jari tengahnya.yang mendapat teguran dari sang Suami.

"tidak baik seperti itu,Habibati."

"ya,siapa suruh dia rese." kesal Chika mengerucutkan bibirnya membuat Ilyas gemas sendiri.

"jangan seperti itu, saya jadi pengen makan kamu," Ucap Ilyas.

"kalo laper makan noh, rendangnya masi banyak tuh." Jawab Chika melihat kearah meja makan yang masi menyajikan banyak makanan.

"kamu laper?"tanya Ilyas menggenggam tangan mungil Chika.

"ya menurut,ngana!?"sewot Chika sedikit meninggikan suaranya, membuat Ilyas terkekeh dan membawa Chika untuk kembali duduk di kursi mereka.

Ilyas meminta tolong kepada Azka untuk mengambilkan makanan untuk mereka berdua melalui Chat via WA.tak lama setelah itu Azka datang membawa sepiring nasi yang sudah terisi oleh lauk yang diminta oleh Chika.

ASTAGHFIRULLAH ZAUJATI ||ON GOING|| Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang