Suasana musim semi saat ini membuat beberapa orang semangat untuk pergi keluar. Orang orang berlalu lalang dengan gembira menyambut musim semi ini. Tak sedikit dari mereka yang pergi dengan keluarga, teman, ataupun dengan pacar. Tetapi itu tidak termasuk dengan Evelyn.
Gadis itu hanya bisa memandangi orang yang lewat dari balik jendela kamarnya. Mata gadis itu terus saja fokus dengan salah satu keluarga yang bahagia. Seorang ayah yang mengejar putri nya dan juga seorang ibu yang sedari tadi tersenyun melihat keduanya.
Tok...tok...tok...
Pintu kamar Evelyn terbuka, menampilkan penjaga asrama yang bernama Miss Melanie yang sedang membawa barang barang milik Evelyn.
"Kau tak apa?" Tanya Miss Melanie kepada Evelyn.
Evelyn hanya mengangguk, walaupun tahu, hati nya sedang tidak baik baik saja.
"You must get ready. Orang tua adopsi mu sudah menunggu dibawah dan juga dokumen mu sudah diurus oleh Miss sonya."
"Bagaimana jika mereka tidak menginginkan ku? Ini sudah yang sekian kalinya. Dan aku merasa tak punya harapan lagi untuk sebuah keluarga mengadopsi ku."
Evelyn menunduk, jari jemarinya sibuk meremas rok hitamnya. Matanya sedikit berkaca kaca, seolah semua ini akhir dari hidupnya.
"Bisakah kau saja yang mengadopsi ku miss?"
Miss Melanie yang melihat ini ikut duduk dikasur, tempat di samping Evelyn. Miss Melanie memeluk erat gadis kecil yang berada di depannya. Seolah berusaha untuk menguatkan Evelyn agar bisa melewati ini semua dengan tegar.
"Tidak apa apa. Everything Will be fine."
.....
Terlihat beberapa jejak bekas mobil membekas diantara tanah yang basah, beberapa polisi segera mengamankan tempat kejadian, dimana sebuah mobil putih itu terbalik.
Polisi segera mengamankan seorang mayat laki laki dan perempuan beserta anak perempuan mereka. Polisi yakin bahwa mereka adalah sebuah keluarga yang tidak sengaja kecelakaan. Karena dapat dilihat, roda mobil itu berusaha menghindari sesuatu dari jalan dan membanting setir keluar alur jalan.
Tetapi ada sesuatu yang menarik, dimana dapat terlihat sebuah peluru kecil menancap dimobil beroda empat itu. Peluru itu, berwarna perak dengan ujung yang runcing. Tidak ada selongsong peluru satupun diantara TKP.
Seorang ketua Sherif bernama Noah stilinski memandangi ban mobil itu lebih teliti. Seperti nya ini adalah kecelakaan yang direncanakan. Karena pria tua itu tidak melihat adanya tembakan yang meleset.
"Call ambulans." Teriak seorang polisi lainnya.
"What happend?" Tanya Sherif mendekat kearah polisi itu.
"She's still a live." Polisi itu sekali lagi mengecek nadi gadis itu. Nafas gadis itu memang lemah, namun gadis itu bisa saja mati jika tidak diberi perawatan lebih lanjut.
...
Beberapa dokter berjalan cepat menuju ruang intensif. Mereka mendapatkan pasien kecelakaan barusan. Namun bukan hanya dokter saja yang menunggu, terdapat beberapa polisi juga ikut berjaga di depan ruangan bedah.
"Melisa?" Panggil Sherif setelah melihat dokter yang bertagname Melisa itu akan memasuki ruangan bedah.
"Aku perlu kau untuk menyembuhkan anak itu. Aku perlu meminta beberapa keterangan." Tambah nya.
"Don't worry. That's my job." Jawab dokter Melisa segera memasuki ruang bedah.
Sherif sedikit lega karena bisa memasukan gadis itu tepat waktu, karena bila tidak ditangani tepat waktu, bisa saja gadis itu akan mati.
Sekarang Sherif hanya bisa menunggu gadis itu untuk di operasi. Perlahan dia mengambil HT yang dibawanya, seolah ingin menyuruh seseorang.
"Aku ingin informasi tentang keluarga itu."
...
Dokter Melisa segera keluar, dan mendapati Sherif masih menunggu di luar ruangan. Terdapat raut muka kegelisahan dari wajahnya. Sepertinya itu bukanlah hal yang baik.
"It's she okay?" Tanya Sherif berdiri setelah melihat dokter Melisa keluar ruangan.
"Dia Baik baik saja. Tapi sepertinya ini bukanlah kecelakaan biasa. Aku menemukan beberapa luka yang tak wajar terutama..." Dokter Melisa menghentikan sejenak perkataan nya. Membuat Sherif semakin kebingungan.
"...dia sepertinya habis terkena gigitan werewolf." Tambahnya.
Keduanya saling menatap dengan resah, dan sepertinya itu bukanlah hal yang baik. Mereka tahu jika itu benar benar gigitan werewolf, maka gadis itu akan berubah menjadi sesuatu yang lain. Sesuatu yang sangat mengerikan. Tetapi dokter Melisa sepertinya harus memastikan nya terlebih dahulu.
.......
Terdengar suara rerumputan yang bergerak seolah terdapat orang yang lewat, membuat seseorang bernama stiles stillinski menengok keluar jendela, dan terkejut mendapati sahabatnya yang bernama Scott McCall berada di luar jendelanya. Padahal kamarnya tepat berada di lantai dua.
"OMG, Scott, can you use door please?" Stiless terlihat kesal dengan tingkah sahabatnya itu, yang selalu datang mengejutkannya. Yah, walapun dia terkadang juga melakukannya dengan Scott, tetapi itu sangat menggangu stilles.
"Stilles. Something happen on hospital."
Mendengar itu, Stilles tersenyum. Berati ada kasus yang harus dia selesaikan lagi.
Stilles segera mengambil jaketnya dan turun, tak lupa dia mengambil kunci mobil miliknya.
Mereka segera masuk kedalam Jeep stilles yang berwarna biru itu melaju dengan cepat menembus dinginnya malam. Stilles mengemudikan dengan agak cepat kali ini karena Scott menyuruhnya untuk segera ke rumah sakit sekarang. Sepertinya kasus kali ini benar benar penting.
"Apa yang terjadi?" Tanya stilles mengorek informasi sambil sesekali menengok ke arah sohib nya itu.
"Aku pikir seseorang telah digigit werewolf. Melisa menyuruh ku datang untuk memastikan bahwa itu gigitan werewolf." Tambahnya.
"Wait. Gigitan? Siapa yang digigit?" Tanya stilles lagi.
"Itu seorang anak perempuan." Tambah Scott.
.......
Untuk pembukaan, sedikit dulu ajah yah.
Btw cerita ini khusus untuk penggemar series teen wolf, jadi harus nonton dulu biar tahu, kalian nge crush siapa. Awokawokawok.
Oh iya, disini mungkin aku akan menambahkan beberapa cerita yang beda dengan series nya. Jadi buat gak penasaran, stay tune aja.
Btw, kayaknya jarang deh ada yang buat cerita tentang teen wolf. Aku jarang liat soalnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Teen wolf - The Last Girl
Werewolf[HIATUS UNTUK SEMENTARA] Werewolf? Entahlah, apakah hal semacam itu bukan merupakan sebuah mitos? Beacon hills, salah satu kota yang dijuluki sebagai kota misterius dengan seribu kejadian yang tidak bisa dijelaskan dengan akal sehat. Yah, pasalnya k...