Teen wolf - The Last Girl

untold story

Keberadaan mereka telah diketahui.
Sudah pasti musuh musuh akan berdatangan dengan membawa rencana masing masing.

-???

........

*Evelyn pofv*

Kakiku pergi berjalan mengikuti langkah Scott dan Alison yang sedang pergi ke sebuah rumah dengan 2 tingkat. Rumah sederhana yang cukup untuk sebuah keluarga. Mataku memandang ke seluruh hiasan dinding yang ada. Ah, sepertinya aku lupa memberitahu.

Aku, Scott beserta Alison pergi ke rumah Alison untuk menemui ayahnya. Kalau tidak salah, ayah Alison bernama Christ argent.

Sedangkan itu, stiles dan Issac mengecek ke berbagai tempat kemungkinan mayat si dokter. Tentu mereka akan memeriksa diseluk beluk kota beacon hills, dibantu dengan Sherif yang membawa bawahan nya untuk mencari dokter lain yang hilang.

Lydia dan dokter deaton juga mencari tahu, siapa yang akan dikorbankan selanjutnya. Mereka harus bisa memecahkan misteri ini. Setidaknya mengira ngira, siapa yang akan menjadi korban selanjutnya.

"Kau melamun?"

Scott menyenggolku pelan. Membuatku tersadar seketika.

"Hey guys, what can i help in here?"

Seorang pria paruh baya dengan menggunakan jaket kulit, menyapaku beserta dengan Scott. Nampaknya pria itu adalah orang yang baik.

"Evelyn. This is my father. Christ argent. But, you can call him Christ."

'WOW'
Itulah mungkin kata yang tepat untuk menggambarkan ekspresi ku saat ini. Bayangkan saja, Alison memiliki ayah yang sangat keren seperti ini. Ah, aku rasa jiwa keren Alison berasal dari ayahnya.

"Aku yakin ini bukanlah pertemuan pertama kita. Apakah kau mengingatku saat berada dirumah sakit? Aku sudah mendengar banyak sekali tentang mu. The last Hecates."

"Oh, please, Mr argent. Just Evelyn."

Sekilas, aku menatap mata Christ. Mendapati fakta bahwa banyak sekali werewolf yang telah Christ bunuh. Membawa senapan dan senjata kemanapun dia pergi. Peluru perak, menjadi peluru andalan keluarga ini. Tak lupa, aku juga melihat bunga wolfsbane yang selalu di budidayakan di bawah rumah ini.

Beberapa ingatan dari Christ tentang darah, sedikit membuatku mual. Pantas saja aura pria itu sedikit berbeda.

"Family, hunter, weapons." Tanpa sadar kata kata itu keluar dari mulutku.

"What?" Christ mendekat, siapa tahu dia salah dengar.

"Okay, sir. Kita ke sini karena ingin mengetahui sesuatu. Kata Alison, kau tahu sesuatu mengenai alpha pack, milik Deucalion. Bisakah kau menjelaskan tentang hal itu?" Scott membantu ku dengan segera memotong pembicaraan, sehingga pembicaraan ini bisa lebih cepat.

"Deucalion? Ah, sepertinya kalian sudah bertemu mereka tadi malam ya?"

"Ya, oleh karena itu, kita ingin mengetahui lebih jauh, dad. Setidaknya, kita harus tahu musuh kita. Dan sepertinya ayah tahu sesuatu."

Diam....
Aku tahu Christ sedang berpikir sekarang.

Membiarkan kita keluar dari sini tanpa informasi apapun, atau membongkar semuanya disini.

Aku tahu, aku harus cepat merubah pemikiran pria ini.

"Sepertinya anda tahu kasus pembunuhan yang terjadi akhir-akhir ini. Yang biasanya membunuh orang yang tidak bersalah setiap hari. Saya tahu, anda juga berusaha mencari dimana mayat mayat itu. Tetapi, itu semua bukanlah ulah dari alpha pack."