I did it all.
Bad things, that you don't wanna know.
And i do that, because your mine, sweet heart.
I don't like when you go around with someone else.So i Will keep you around me.....
Forever....
-???
..........
"Stiles... What are you doing... To me..?"
Aku merasa lemah begitu dia berbisik kepadaku. Kedua tangan ku, reflek bertahan ke atas meja, menahan berat tubuhku yang kian memberat. Nafasku sedikit tersengal sengal, pandanganku sedikit kabur.
Karena merasa tubuhku yang semakin memberat, membuatku terpaksa memegang pundaknya. Mencengkram nya dengan kuat untuk menjaga ku tetap berdiri. Tanpa ku sadar, tangan stiles sudah melingkar ke perutku sedari tadi. Dia seolah tahu, bahwa mungkin aku akan kehilangan kesadaran. Tangannya yang satunya memegang kepalaku, mengelus rambutku dengan pelan.
Stiles tersenyum miring, dia mendekatkan hidungnya ke belakang telingaku. Menghirup aroma shampo dari rambut ku. Namun, aku juga tidak tahu, setelah dia melakukan itu, aku benar benar sangat mengantuk dari sebelumnya.
Aku berusaha untuk tetap terjaga. Mataku beberapa kali berkedip, berusaha untuk tidak sampai tertidur.
"Biarkan tubuhmu berisitirahat, sweet heart." Walaupun setengah sadar, aku bisa mendengar apa yang diucapkan. Aku tak tahu, apa yang dia lakukan kepadaku. Tetapi aku tahu jika aku sedang dalam bahaya saat ini.
Aku ingin sekali mendorongnya, menjauh dari tubuhku. Tetapi, aku tidak mempunyai cukup tenaga untuk melakukan itu. Dia sangat kuat, dan aku merasa sangat lemah.
"Don't try to fight, girl. Kau tahu, itu malah akan memudahkan ku."
KAMU SEDANG MEMBACA
Teen wolf - The Last Girl
Werewolf[HIATUS UNTUK SEMENTARA] Werewolf? Entahlah, apakah hal semacam itu bukan merupakan sebuah mitos? Beacon hills, salah satu kota yang dijuluki sebagai kota misterius dengan seribu kejadian yang tidak bisa dijelaskan dengan akal sehat. Yah, pasalnya k...