Even though you try to forget past trauma, your body will always remember it-???
...........
(Old doll piano)
NB: sambil dengerin musiknya ya. Biar meresap sampe ke otak dan mimpi.
...........
Evelyn hanya bisa memandangi Benjamin yang kini pergi meninggalkan nya sendiri di bawah basement. Netra nya memandangi keadaan sekitar, tak ada barang apapun yang bisa dia gunakan untuk melepaskan tali yang mengekang nya saat ini. Hanya ada kayu dan beberapa tong yang Evelyn tak tahu isinya.
Evelyn berusaha untuk melonggarkan tali yang mengikat dirinya saat ini. Menarik salah satu tali karena tali pada pergelangannya saling terhubung, namun dengan resiko tangan yang lainnya mungkin akan terasa sakit karena tekanan. Tetapi rasanya percuma, elena mengikat nya terlalu kuat.
Kini, perhatian Evelyn teralihkan pada kursi yang mengikatnya. Dia menggoyangkan kursi tersebut, namun kursi tersebut sangatlah kokoh.Brak...
Evelyn terdiam dengan suara yang tiba tiba saja muncul dari belakangnya. Perlahan dirinya bisa melihat kalau sosok itu kini berjalan kedepannya. Matanya bertemu, dan Evelyn yakin ini memang sudah direncanakan.
"DARACH....."
DARACH tersenyum mengerikan, membuat Evelyn bergidik ngeri dengan daging merah yang keluar dari mulut DARACH.
"Finally....." Lirih DARACH pelan yang masih bisa didengar Evelyn.
Tangan DARACH mencengkeram erat pundak Evelyn. Evelyn tak bisa berbuat apa apa dengan tangan dan kakinya yang terikat.
"AGHHH..." Teriak Evelyn kesakitan, berharap Benjamin ataupun elena bisa mendengar nya.
DARACH yang mengetahui akal akalan Evelyn, lantas membawanya pergi.
Dalam sekejap, mereka berdua berteleportasi dan seketika itu juga, pandangan Evelyn berubah menjadi hitam.
Sementara itu, Benjamin yang mendengar teriakkan Evelyn, lantas dengan cepat berlari menuju ke basement. Ekspresinya berubah panik tak kala melihat Evelyn yang tidak berada disana. Bahkan kursi yang mengikat gadis itu sudah menghilang.
"Oh no...."
Benjamin yang menyadari bahwa Evelyn telah diculik oleh DARACH, lantas segera keluar mencari ibunya. Namun, Benjamin harus dibuat terkejut lagi dengan ibunya yang kini harus berhadapan dengan ketiga werewolf.
KAMU SEDANG MEMBACA
Teen wolf - The Last Girl
Werewolf[HIATUS UNTUK SEMENTARA] Werewolf? Entahlah, apakah hal semacam itu bukan merupakan sebuah mitos? Beacon hills, salah satu kota yang dijuluki sebagai kota misterius dengan seribu kejadian yang tidak bisa dijelaskan dengan akal sehat. Yah, pasalnya k...