Teen wolf - The Last Girl

responsibility

They never gave the girl a choice,
So don't blame them if the girl will start her rebellion.

-???

......

"Elena Gilbert?"

Evelyn menatap bingung perempuan yang berada di hadapannya saat ini.

"Tetapi bukankah keluarga Gilbert sudah membuat perjanjian kepada keluarga Argent untuk tidak mengambilku?"

"Itu benar, kita berdua memang melakukan perjanjian, tetapi mereka tidak melakukan pekerjaan nya dengan benar." Elena sedikit tersenyum.

"What do you Mean?"

"Kau tidak tahu? Ketika sebuah perjanjian tidak berjalan dengan semestinya, maka seorang eksekutor harus melakukan sesuatu. Dan disinilah aku, sebagai eksekutor yang bertindak untuk mencegah kumungkinan terburuk yang akan terjadi." Evelyn menaikan sebelah alisnya.

"Kemungkinan terburuk?"

"Oh.... Kau tidak tahu? Ah, tidak mungkin juga kau tahu. Pasti Scott dan yang lainnya tidak mengatakan nya kepadamu."

Deg....
Apa.... Yang sebenarnya elena ingin katakan?

Scott menyembunyikan sesuatu dari Evelyn? Tetapi apa yang disembunyikan oleh kakak dan yang lainnya?

"Mereka menyembunyikan apa?" Evelyn memutuskan untuk berani bertanya.

"Poor girl...." Elena mengelus pelan kepala Evelyn, namun Evelyn tidak terlalu senang dengan itu.

"Katakan saja, apa yang mereka sembunyikan. Tak usah memegangi ku." Evelyn kini melotot ke arah elena.

"Kau terlalu kecil untuk menerima semua kenyataan, fakta bahwa kau adalah seorang Hecates membuat ketertarikan sendiri bagi DARACH."

"Tak usah banyak basa basi, langsung pada intinya saja." Evelyn sedang dalam mood yang buruk.

"Pembunuhan berantai yang terjadi akhir-akhir ini. Kau pasti pernah mendengar nya bukan? Ah, ku dengar kau juga melihat pembunuhan itu secara langsung."

"So?"

"Sebenarnya ada satu hal yang tidak dikatakan teman temanmu mengenai tumbal itu. Ketika DARACH telah membunuh Guardians yang terakhir, sebenarnya ritual itu belumlah selesai." Evelyn mengerutkan dahinya.

"DARACH membutuhkan seorang gadis yang penuh dengan penderitaan, tak menerima kasih sayang dan terus bergelut dengan rasa sakit." Elena memegangi kedua bahu Evelyn.

"DARACH sudah menargetkan mu sejak awal. Scott dan yang lainnya mengira kalau kau masih bisa dilindungi. Faktanya mereka malah mengumbar keberadaan mu. Kedatangan DARACH kemarin, juga hanya untuk mengecek sampai mana rasa sakit yang kau derita. Lalu saat DARACH datang untuk yang kedua kalinya, sudah dipastikan kalau itu bukanlah pertanda yang baik."

"DARACH membutuhkan darahku. Itulah sebabnya dia berusaha untuk mencelakai ku tadi malam." Evelyn mengotot. Dirinya tidak ingin ada cerita buruk mengenai Scott. Evelyn tidak ingin mengurangi rasa kepercayaan kepada Scott.

"Oh iya. DARACH memang membutuhkan darahmu. Sebagai puncak dari ritualnya tentu saja. Scott mengetahui hal itu dan kakakmu itu tidak pernah becus menjagamu."

"Jadi karena itulah kau ingin menculikku? Kau ingin berdalih bahwa kau dan keluarga calavera bisa menjagaku?" Elena terkekeh mendengar perkataan dari Evelyn.

"Kau tahu kan, kalau kau belum bisa mengendalikan kekuatan mu. Seorang Hecates bisa melakukan lebih dari sekedar melindungi, mereka juga bisa menyerang musuh dengan darahnya tanpa ampun. Sejujurnya, kau bisa mengalahkan DARACH, namun umurmu belum terlalu matang untuk hal itu."