Bab VII

731 55 4
                                    

Happy Reading

----------------------------vvv---------------------------

♤♤♤

-------------------------------------------------------------

Setelah jam pelajaran selesai kini para mahasiswa/siswi berada di kantin untuk mengisi perutnya yang sudah keroncongan.

"Ya, Pesenin mie ayam satu ya sama Es teh manis," ucap Anisa.

"Oke, tunggu bentar gua ke sana dulu," ujar Cahya sambil menunjuk warung Bu Ini.

Nisa,ada pesan dari WhatsApp

Ya itu Nada dering Anisa jadi jangan aneh,lnjut ke cerita.

Ibuku❤
Assalamu'alaikum Anisa,nanti selesai kuliah langsung pulang ya gak boleh main dulu.

Me
Waalaikumsalam,iya in syaa Allah bu.
Red

Setelah tidak ada tanda tanda pesan masuk lagi kini benda pipih yang tadi dipegang Anisa disimpan di meja tempat ia makan sekarang yaitu kantin.

"Nape lu cemberut gitu hah?" ucap Cahya.

"Gua disuruh pulang sama ibu gua setelah jam kuliah selesai," ujar Anisa dengan tampang lesu.

"Aelah ya udah maennya ntaran ae dh klo lu disuruh pulang cepet cepet sama ibu," ucap Cahya.

"Sapa tau ada hal penting yang mau dibicarain kan?" ucap Cahya sambil menyedot minuman yang tadi dibelinya.

"Khem, ya udah deh," ucap Anisa dengan pasrahnya.

30 menit jam istirahat pun berakhir dan kini Anisa bergegas untuk pulang kerumah.

"Gua duluan ya ca," ucap Anisa.

"Inget gak ada yang ketinggalan kan?" tanya Cahya.

"Gak ada ya udah balik ya, bye," ucap Anisa sambil melambaikan tangannya.

Ketika sudah ditengah perjalanan kini Anisa hendak ingin menyetel musik tiba tiba ...

"Handphone  gua mana kok gak ada ya," Ucapnya dalam hati.

"Aduh pasti Handphone gua ada di meja kantin tadi, tadi sempet disimpen di meja itu.
Kenapa gua ceroboh banget si," ucap Anisa sambil merututi kecerobohannya.

Kantin ...

"Handphone siapa kok ada disini," ucap Arga sambil melihat lihat Handphone itu ditangannya.

" Ck, inikan Handphone Anisa. Kenapa dia bisa seceroboh ini si," ucap Arga dalam hati.

"Gua harus kembaliin kerumahnya," monolognya.

----------------------------------------------------------

"Ibu, apa ibu melihat ada Handphone di meja ini?" tanya Anisa yang sudah sampai di kantin tempat yang tadi handphone itu letakan.

"Tidak nak, ibu tidak melihat ada handphone yang terletak di meja ini," ucap Bu ini yang sudah mulai beres beres kantin yang akan tutup.

"Oh begitu ya bu, ya sudah saya pulang ya," ucap Anisa sambil meninggalkan ibu kantin.

"Kalo sampe tu handphone gak ketemu gimana ini, gua nabung cape cape eh malah ilang gitu aja," ucap Anisa begitu cemas memikirkan handphone nya yang hilang.

Bukan soal harganya tetapi soal perjuanganya untuk membeli sebuah handphone itu dengan uang tabungannya sendiri.

Anisa bisa saja membeli beberapa handphone yang canggih tetapi Anisa ingin membeli itu semua dengan kerja kerasnya bukan uang dari orang tuanya.

Dikediaman rumah Anisa

"Loh kok bapak ada disini, mau ngapain pak?" tanya Anisa dengan mata yang penuh menyelidik.

"Saya kesini hanya ingin mengembalikan handphone kamu yang tertinggal di kantin," ucap Arga sambil menyodorkan handpone Anisa.

"Lain kali jangan ceroboh lagi," pringatnya.

"Iya pak, mohon maaf saya ceroboh dan saya berterima kasih sama bapak karna sudah mau mengembalikan handphone saya kerumah saya lagi. Padahal kan bisa nanti besok di Campus pak," ucap Anisa.

"Kalo saya kembalikan di Campus yang ada kamu marah marah sama saya, dan pasti kamu nangis nangis kan karna handphone kamu hilang," ucap Arga menghela nafas.

"Iya pasti si pak," ucap Anisa.

"Ya udah, saya mau pulang jangan ceroboh lagi ingat!" ucap Arga sambil bergegas meninggalkan rumah Anisa.

Hallo guys kembali lagi dengan saya wkwk
Gimana ceritanya?suka gak nih?
Jangan lupa vote and koment sebanyak banyak nya okeyy😉
Tinggalkan jejak ya manteman🤗
See you next Bab👉👉👉

Dosen my HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang