~Happy Reading~
Jangan lupa tinggalkan jejak dengan cara vote.
Hasil karangan sendiri
Jika ada typo/ salah dalam penulisan mohon untuk kritikan dan sarannya
PLAGIAT JAUH-JAUH.
SELAMAT MEMBACA DAN SEMOGA SUKA
°°°
Pov Arga
Dikediaman Keluarga Arga, kini telah berkumpul, entah itu dari keluarga ayahnya dan keluarga ibunya. Dan ketika Arga sedang menatap benda pipih yang dipegangnya, kini adik dari Arga memandang lekat kakaknya.
"Bang, lagi ngapain si?" tanya sang adik, Haviza.
Arga yang mendengar adiknya berucap, kini melirik sekilas sang adik lalu berkata, "Enggak ngapa-ngapain kok."
"Oh gitu, yaudah Haviza mau ke kamar dulu, ucap sang adik, Haviza, " selamat malam ayah, ibu dan keluarga semuanya."
"Malam." Serentak keluarganya berucap.
"Arga, kamu kan sekarang sudah lamaran dengan Anisa... " ungkap sang Ibu, "jangan sampai kamu selingkuh di belakangnya ya."
"In syaa allah Arga tidak akan selingkuh, bu," imbuh Arga tersenyum manis.
"Yasudah, cepat kamu tidur, enggak baik untuk kesehatan kamu, " tegur sang ibu.
Arga menghela nafas sejenak dan berucap, "Baik ibu dan semuanya, Arga izin pamit ke kamar."
Setelah Arga berpamitan untuk pergi ke kamarnya, kini Arga langsung merebahkan tubuhnya di kasur yang sangat empuk itu.
"Cantik, sekali kamu Nis, " gumam Arga sambil memejamkan kedua matanya dan pergi kealam mimpi.
∆∆∆
Disisi lain.
Di kediaman keluarga Anisa, kini mereka sedang mengobrol di ruang keluarga, entah apa yang mereka obrolkan, Anisa pun tidak tahu, ia hanya mendengarkan keluarganya mengobrol hingga tante dari adik ibunya kini memandang adiknya yang bungsu lalu berucap.
"Fi, kamu kapan ngundang kami? Udah ada calonnya tidak?" ungkap Airin dengan wajah meremehkan sambil menyunggingkan senyum sinisnya, "masa keponakan kamu udah mau nikah kamu belum si."
Memang, Airin tidak pernah yang namanya suka dengan adiknya. Mungkin alasannya karena dulu ada perdebatan sedikit dan membuat Airin tidak menyukai adiknya.
Putri Aisyah, Airin dan Lufi ialah kakak beradik. Namun, Anita lebih dekat dengan kakaknya yang bernama Putri Aisyah, ibu dari Anisa.
Lufi yang mendengarnya kini tersenyum manis dan berucap, "Doain aja ya kak."
"Makannya, jangan terlalu sering lembur dan pokus sama kerjaan," imbuh Airin, "Jadinya, lama kan ketemu jodohnya."
Aisyah yang mendengar Airin terus saja meremehkan Anita kini berucap, "Udah Airin, kamu jangan mencela adikmu, ingat kita keluarga."
KAMU SEDANG MEMBACA
Dosen my Husband
Romance"Ayah, aku tidak ingin di jodohkan dengan dosen itu!" lirih Anisa dengan isak menahan tangisan yang akan keluar dari kedua matanya. "Cukup nak, keputusan ayah sudah bulat untuk menjodohkan kamu dengan nak Arga," ujar ayah. Aku menaiki anak tangga sa...