Bab VIII

760 56 2
                                    

Happy Reading

---------------------------vvv---------------------------

♤♤♤

--------------------------vvv-----------------------------

Ketika Anisa memasuki ruangan tempat tidurnya ada yang berbeda dari biasanya.

"Kok tempat tidur gua rapi banget ya, prasaan tadi pagi gua gak sempet beresin tempat tidur ini," ucap Anisa dengan fikiran yang bertanya tanya.

"Makannya kalo tempat tidur itu diberesin, dirapiin kamu itu anak perempuan harus bersih," sahut Arka dari kamar Mandi Anisa.

Sebenarnya Arka harusnya nanti sore pulangnya tetapi karna jam pemberangkatan dari bandaranya di percepat akhirnya sebelum sore sudah sampai di rumah.

"Aih, ternyata kakak udah pulang, kok gak ngabarin si," tanya Anisa dengan wajah cemberut.

"Jangan cemberut nanti kamu tambah jelek, udah jelek tambah jelek aja," ucap Arka.

"Nisa mah emang cantik, mata kakaknya aja yang sedikit buram haha," kata Anisa dengan disertai tawanya.

"Iya deh iya si paling cantik," ujar Arka.

"Kak, gimana kabarnya? kangen sama aku gak sih. Kok adiknya gak dipeluk," imbuh Anisa.

"Aelah dek, kamu udah gede gak usah dipeluk peluk lagi malu sama kucing yang udah luntang lantung kesana kesini nyari makan sendiri," ucap Arka.

"Itu beda lagi ya, jangan sama samain Anisa dengan Kucing. Karna kucing itu hewan kalo Anisa manusia," ujar Anisa sambil meninggalkan kakaknya dengan wajah yang merah padam.

"Ya udah iya, maaf deh," ucap Arka.

Anisa ada pesan whatsApp masuk

Pak dosen
Anisa nanti besok kamu ke campus bareng saya,tidak ada penolakan.

Anisa
Lah kok? bapak lagi ngelantur ya?

Pak dosen
Saya gak ngelantur,saya disuruh ibu kamu.

Anisa
Khem,ya udah deh.
Red

"Kenapa si gua harus bareng sama tu dosen ke campusnya, nanti kalo ada mahasiswi yang liat gimana bisa diserbu gua sama tu cewek cewek yang suka sama pak Arga," ucap Anisa sambil merebahkan badannya ke tempat tidurnya.

Makan malam pun tiba

"Ibu, memang ibu yang nyuruh pak Arga nanti besok jemput Anisa buat ke campus?" tanya Anisa penuh menyelidik.

"Kalo iya kenapa? gak masalah kan? lagian pak Arga gak keberatan kok," ucap Ibunya sambil menyodorkan piring untuk suaminya.

"Khem, gak papa bu. Aneh aja gitu mahasiswi berangkat bareng dengan pak dosen yang banyak disukai kaum hawa di campusnya," ucap Anisa.

"Udah kamu gak usah khawatir ya, gak masalah kok ini kan cuman berangkat dan pulang bareng aja," ucap Ibunya.

"Yaudah deh," ujar anisa sambil meletakan beberapa lauk pauknya kedalam piring untuk disantap.

Setelah acara makan malam selesai kini keluarga Anisa sedang asyik menonton di ruang tv yang cukup megah itu.

"Filmnya lumayan bagus ya dek," ucap Arka sambil memandang ke arah televisi.

"Iya kak, bagus," ujar Anisa.

"Gimana kuliah kamu? lancar?" tanya Arka.

"Lancar kak, alhamdulilah," sahut Anisa sambil memakan buah buahan yang sudah dikupas tadi.

"Gimana dek? udah punya calon adik ipar  buat kakak hhaa," ujar Arka sambil tertawa.

"Apaan si kak, gak jelas. Aku kuliah itu buat nambah ilmu biar pinter bukan nyari pendamping," ucap Anisa dengan sewotnya dan hendak meninggalkan ruang tv itu.

"Aelah ngambek dek? ya udah sana tidur dh malem," ucap Arka sambil trus memakan cemilan yang ada didepannya.

Anisa pun tampaknya sudah capek dengan apa yang dipertanyakan oleh kakaknya dan lebih baik kembali ke tempat tidurnya untuk mengistirahatkan badannya yang sudah lelah.

Hay guys,gimana ceritanya?lumayan gak nih hhe?

Kak kok lama bgt si yang pas si Anisa tau kalo mau dijodohinnya?

Gini ya dek/kak/mbak,kalo misal si Anisa tau nanti bagian kenangan di campusnya nggak ada dong,dan nanti si Anisa sedikit sedih si pastinya.

Udah intinya tungguin next selanjutnya okey
Jangan lupa vote and koment sebanyak banyaknya😉😉😉

See you next Bab👉👉👉

Dosen my HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang