Bab XXXVI

129 3 0
                                    

Happy Reading ...

Jangan lupa vote dan koment sebelum membaca

***

Satu minggu sudah Anisa melaksanakan PAT, dan inilah waktu yang ditunggu-tunggu yaitu hari libur tiba. Namun, sebelum libur para dosen sempat memberikan amanah kepada para mahasiswa dan mahasiswinya agar tidak bepergian jauh dikarenakan takut-takut ada obrolan yang harus disampaikan dan harus ada pertemuan. Para mahasiswa dan mahasiswi yang mendengarkan arahan mengerti dan beranjak untuk pulang. tidak lupa berpamitan kepada para dosennya.

Anisa yang nampaknya sudah lelah, ia memilih untuk pulang bersama Cahya dibandingkan harus menunggu Arga.

"Cay, gue ikut pulang bareng ya," ujar Anisa sambil melirik Cahya.

Cahya yang mendengarnya kini menoleh dan berucap, "Oke."

Anisa dan Cahya pun pergi ke parkiran dan masuk kedalam mobil. ketika diperjalanan tiba-tiba handphone Anisa berdering menandakan telepon masuk.

Anisa yang mendengar dering dari handphonenya seketika menoleh kepada Cahya.

"Siapa?" tanya Cahya.

"Calon suami gue," jawab Anisa.

"Yaudah angkat, siapa tau penting," imbuh Cahya sambil melirik.

Disebrang sana ...
Arga ...
Assalamualaikum

Anisa
Waalaikumsalam, iya

Arga

kamu lagi dimana? saya nyari-nyari kamu kok gak ada

Anisa

Maaf, aku pulang sama Cahya

Arga ...

kok gak bilang ...

Anisa ...

Maaf, lupa

Arga

Kebiasaan, jangan sampe keulang lagi. aku khawatir tau

Anisa ...

iya maaf ya, bikin kamu khawatir

Arga ...

iya, aku maafin

Anisa

heum iya.

Arga ...

yaudah dulu ya. assalamualaikum. hati hati dijalan.

Anisa

Waalaikumsalam, iya.

tut ... tut ... tut ...

"Kenapa Nis?" tanya Cahya.

"Biasa, nanyain dimana, kek khawatir gitu sama gue," ucap Anisa sambil memutar bola matanya malas.

"Yaiyalah kan lu calon istrinya, gak mau kenapa-kenapa," ujar Cahya, "lagian lupa ya? kan Minggu depannya lagi nikah."

"Hah? WTF!" teriak Anisa.

"Bisa gak si jangan teriak-teriak, kuping gue entar budek gimana!" cerocos Cahya.

"Ehehehe maaf, gue kaget dan gue lupa kalo ternyata gue mau nikah," tutur Anisa cengengesan sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Baru kali ini gue tau ada orang yang lupa mau nikah," seloroh Cahya sambil memukul jidatnya.

"Iya kan satu minggu ini kita sibuk PAT. mana sempet mikirin yang lain," ucap Anisa sambil melirik Cahya.

"Khem iya deh," jawab Cahya, "dh sampe."

"Cepet banget jir, perasaan baru tadi kita masuk mobil," imbuh Anisa.

"Kita kan ngobrol dan gak kerasa, makannya cepet sampenya," papar Cahya yang nampaknya sudah jengah dengan sifat Anisa.

"Iya," balas Anisa singkat.

"Yaudah, gue pulang, bayy," ujar Cahya.

"Bay."

setelah Cahya pulang, kini Anisa masuk kerumah tak lupa mengucapkan salam kepada tuan rumah.

"Assalamualaikum, penghuni rumahku," salam Anisa.

"Waalaikumsalam, kamu tu nak, kebiasaan kalau masuk rumah pasti teriak-teriak," sahut ibunya sambil menggeleng-gelemgkan kepalanya.

"Maaf Bu, yaudah Anisa ke kamar dulu ya," ujar Anisa sambil bergegas pergi tak lupa mencium pipi ibundanya.

***

Hallo guys, gimana part cerita hari ini? seru gak nih?🤩

maaf ya guys kalau lama up-nya. karena ada kesibukan yang tidak bisa dijelaskan xixi ...

kira-kira tanggal berapa dan bulan berapa ya Anisa dan Arga menikah?

mau tau? kelanjutan ceritanya?

tetap stay dan tunggu up ceritanya

see you next part😁🙌

Dosen my HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang