Bab XXIV

299 15 0
                                    

~Happy Reading~

***
Jangan lupa tinggalkan jejak sebelum membaca dengan cara vote dan komentnya

○○○

Jika ada kesalahan dalam kepenulisan/typo mohon untuk mengkritiknya, terima kasih.

====================================================

Arga yang sedang menunggu Anisa mengganti pakaian, untuk mencoba pakaian pun, kini tampak kesal, di karenakan Anisa belum kunjung keluar dan berakhirlah Arga yang bertanya kepada sang ibu yang juga sedang menunggu.

"Bu, Anisa lama banget, aku mau ke kantor hari ini ada meeting," ucap Arga sedikit kesal kepada Ibunya yang sedang senyum-senyum menatap layar handphonenya.

Ibu Arga yang mendengar keluhan dari sang anak pun berucap, "Sebentar, gak akan lama kok."

Arga yang mendengar jawaban ibunya lantas diam karena ia tidak mau mood di pagi harinya kini hancur karena sedikit perdebatan.

Beberapa menit kemudian, akhirnya Anisa yang di tunggu-tunggu kini keluar dengan memakai pakaian dres  yang berwarna putih.

Beberapa menit kemudian, akhirnya Anisa yang di tunggu-tunggu kini keluar dengan memakai pakaian dres  yang berwarna putih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini dress yang di pakai Anisa.

Arga yang melihat Anisa keluar dari ruang ganti seketika terkesiap, dengan pakaian yang di pakai oleh Anisa, dan berucap, " Ganti, jangan yang itu, masih ada yang lebih baik dari itu."

"Lah kenapa pak? Yang ini bagus kok," ucap Anisa sambil melihat-lihat pakaiannya.

"Apa kamu tidak menyadarinya Anisa? Belahan dadamu terlihat sekali, saya tidak menginginkan kamu di lihat oleh orang lain." Seketika Anisa terdiam sesaat dengan perkataan dari Arga lantas pergi dan berganti pakaian yang lain.

"Jangan marah-marah, nanti yang ada Anisa takut sama kamu," tutur Ibu Arga menasehati.

Dan kini Anisa keluar lagi dari ruang ganti dengan memakai pakaian yang berbeda.

Dan kini Anisa keluar lagi dari ruang ganti dengan memakai pakaian yang berbeda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini contoh pakaian Anisa yang kedua.

Lagi-lagi Arga menggeleng dengan tatapan tajamnya dan berucap, "Ganti yang lain."

Anisa yang sudah pasrah, kini mengganti pakaiannya kembali dan semoga ini yang terakhir kalinya Anisa berganti pakaian.

Anisa yang sudah pasrah, kini mengganti pakaiannya kembali dan semoga ini yang terakhir kalinya Anisa berganti pakaian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini pakaian ketiga yang di pakai Anisa.

Anisa yang nampaknya sudah lelah kini berucap, "Pak, ini udah belum?" tanyanya kepada pak Arga yang sedang melihat-lihat dari atas sampai bawah sambil memicingkan matanya.

"Oke, yang itu aja," ucap singkat dari Arga dan di angguki oleh sang pegawai toko yang ada di samping Anisa.

Sambil menunggu pegawai toko yang sedang membungkus pakaian yang akan di kenakan oleh Anisa, kini ibunya berucap, "Arga, nanti antarkan Anisa dulu, ibu mau ada arisan di rumah temen," ujar sang ibu kepada anaknya.

Arga yang mendengar penuturan dari sang ibu hanya menganggukkan kepalanya sambil berucap, "Iya bu."

Kini pegawai toko pun telah selesai dan pakaian yang terbungkus oleh paper bag sudah ada di tangan Anisa, dan kini saatnya mereka akan membayar pakaian itu. Namun, ketika Arga akan mengambil uang di dalam dompetnya ibunya langsung berkata, "Udah ibu bayar, tenang aja."

"Loh, kan ini tugas Arga Bu, ibu gak perlu membayarnya," ungkap Arga sambil menatap ibunya.

"Nggak apa-apa nak, udah sekarang kamu anterin Anisa, Anisa udah nungguin tu di mobil," imbuh Ibunya kepada sang anak.

"Yasudah Bu, Arga pamit pulang ya," ujar Arga.

"Iya, hati-hati di jalan, jagain calon mantu ibu." Arga yang mendengarnya lantas menoleh dan menganggukkan kepalanya dan tersenyum.

====================================================

Terima kasih yang sudah membaca dan sampai jumpa di part berikutnya😉

Saling support😁❤️

Dosen my HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang