Yang namanya terlalu dalam jatuh cinta, harus siap menanggung resiko besar. Ditinggal pergi tanpa permisi, misalnya.
Ibrahim Afnan pernah begitu dalam jatuh cinta pada seseorang, cinta pertamanya. Namun cinta pertama yang tumbuh, harus musnah oleh l...
Afnan dan Salma mengakhiri tahajjud mereka. Di tengah temaram penerangan dan dinginnya udara selepas hujan, tangan mereka terangkat memuja Rabb Pemilik Kebesaran.
"Ya Allah ... jadikan rumah tangga kami rumah tangga yang Engkau ridhoi, yang penuh dengan rahmat dan rahim-Mu, yang dinaungi cahaya kebesaran-Mu. Jadikan terpuji akhlak istriku, jadikan ia surga untukku, jadikan ia perempuan yang selalu mencintai-Mu dan rosul-Mu, jadikan ia penyejuk untukku."
"Ya Allah ... jaga keluarga kami dari keretakan, jaga keluarga kami dari orang-orang yang berniat jahat, jaga kami dari bahaya, sesungguhnya kami buta arah tanpa pertolongan-Mu, kami memohon pertolongan-Mu untuk setiap urusan kami agar semakin lapang untuk kami jalani."
"Ya Allah ... kami percaya Engkau memberikan segala hal telah tersusun tepat pada waktunya, kami tidak bermaksud untuk menuntut Engkau. Namun ridhoilah kami, pilihlah kami untuk Engkau amanahkan anak-anak yang sholih-sholihah, anak-anak yang menjadi penyejuk untuk kami, anak-anak yang mampu membawa kami ke surga-Mu."
"Cukup Engkau bagi kami, tidak ada daya dan kekuatan kecuali asalnya dari-Mu."
Doa Afnan diaminkan Salma dalam-dalam. Kemudian mereka lanjut berdoa masing-masing, jauh lebih panjang, jauh lebih membuat mereka menitikkan air mata.
Permintaan mereka mulai dari sederhana sampai hal yang besar, karena mereka tahu bahwa Allah selalu suka dengan hamba yang meminta dengan permohonan banyak.
Usai berdoa, Afnan memutar tubuhnya menghadap Salma. Diusapnya kepala Salma penuh sayang sebelum akhirnya mendaratkan kecupan hangat di kening Salma. Afnan berbaring di pangkuan istrinya, nyaman menatap wajah teduh Salma. Tanpa polesan make up apapun, Salma terlihat sangat cantik.
"Kayaknya kalau kamu skin care-an cuma pakai air wudhu juga udah glowing," ujar Afnan sambil meraba wajah Salma. "Kan gini, Mas sering nyanyi buat kamu, tiada riasan paling sempurna ... selain air wudhumu ...."
Salma tertawa, ia mendekatkan wajahnya pada Afnan. "Itu kode kah? Mau ngurangin jatah skin care Salma?"
"Kode? Mas cuma nyanyi, kok kode?"
"Cowok yang bilang 'kamu cantik apa adanya' itu bikin curiga tau nggak? Karena antara dia nggak mampu beliin skin care ceweknya atau dia nggak suka punya cewek cantik," bebel Salma. "Padahal kan kalau istrinya tambah cantik, berseri-seri, berarti suaminya bisa nyenengin istri."
Afnan tertawa cukup keras. Istrinya itu sangat menggemaskan ketika membebel. "Kamu tambah cantik dari hari ke hari, berarti Mas berhasil dong jadi suami?"
