Chapter 26

9K 1.1K 83
                                    

Hey hey hey....

Kembali lagi bersama Cirrus disini....

.

Maaf kalau ada typo dan kata tidak jelas.....

.

.

Author POV

Archel akhirnya sampai ke kamarnya setelah berlari kabur dari Gavin.

"Apaan sih Gavin tuh. Kalau suka tuh bilang jangan utamakan gengsi nya yang setinggi harapan orang tua.".

"Mana sering banget cari ribut."

"Dahlah mau bersiap dan sarapan."

Setelah mengucapkan hal itu Archel langsung bersiap dan langsung menuju meja makan.

Di tengah jalan dia bertemu dengan Kai dan juga Charllote.

"Anak-anak." Panggil Archel.

"Ayo kita bersama menuju ruang makan." Ucap Archel.

Mendengat itu pelayan yang tadinya bersama kedua anak itu ijin undur diri.

"Bagaimana keadaan kalian berdua?" Tanya Archel.

"Sudah lebih baik daripada saat pertama datang. Mungkin lukanya hanya tinggal bekas saja." Ucap Charllote.

"Iya benar luka Kai juga sudah tidak sakit lagi." Ucap Kai.

"Syukurlah kakak ikut senang."

Lalu mereka pun bersama sama berjalan menuju ruang makan.

"Masih sepi, kemana semua orang."

"Tunggu saja lah nanti mereka juga datang."

Tak butuh waktu lama untuk menunggu makanan sudah siap dihidangkan dan bersamaan dengan itu kelima pasangan Archel memasuki ruang makan.

"Akhirnya sampai juga kalian. Ayo cepat duduk dan makan."

Mereka pun makan dengan tenang.

Setelah makan Archel langsung menanyakan sesuatu hal.

"Aku lihat kalian pagi ini kalian berkumpul di ruang kerja. Muka kalian terlihat serius. Sebenarnya apa yang kalian bicarakan?" Tanya Archel.

"Rahasia sayang." Ucap Rey.

"Arthur, apa yang kalian bicarakan. Ayolah beri tahu aku." Ucap Archel.

"Maaf sayang aku tak bisa memberitahumu."

"Xavi?"

Dia hanya menggelengkan kepalanya.

"Ohh gitu ya sekarang ada rahasia di antara kita. Sudahlah aku marah dengan kalian." Ucap Archel yang langsung bangkit dari duduknya.

Sebelum debat terjadi anak-anak sudah dibawa pelayan menemui Chris untuk melanjutkan pengobatan.

Archel kemudian berjalan menuju pintu namun dia tiba-tiba menarik tangan Jace yang duduk di ujung.

"Jace ikut aku."

"Hari ini aku marah dengan kalian. Aku akan menghabiskan waktu di luar dengan Jace. Selamat tinggal."

Jace yang sudah berdiri langsung ditarik Archel untuk pergi.

"Jangan ikuti aku. Pokoknya hari ini aku marah dengan kalian berempat." Ucap Archel.

Archel kemudian pergi dari tempat itu.

"Curang, ini tidak adil aku juga mau. Huweee." Ucap Rey.

"Apa yang terjadi?" Nampaknya Xavi belum bisa memproses kejadian yang barusan.

I'm A Bottom (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang