Chapter 13

14.8K 1.6K 96
                                    

Author balik lagi....

.

Maaf kalau ada typo dan kata-kata kurang jelas....

.

.

Author POV

Sekarang kita berpindah ke sisi Elaine.

Elaine pulang dari pesta dengan perasaan kesal.

Sesampainya di kamar dia langsung mengurung diri.

"Sistem..." Panggilnya.

[Iya nona Elaine, ada yang bisa sistem imut ini bantu.]

"Kenapa presentase kesukaan tokoh terhadapku menurun."

[Memang apa yang sudah nona lakukan?]

"Aku tak melakukan apapun. Tapi kenapa presentase mereka menurun."

[Saya tidak tahu. Saya cuma sekumpulan data]

"Dan lagi, kenapa si duke jahat itu menjadi aneh. Kau tahu dia bahkan tadi menangis."

[Apa? Dia menangis]

"Kau saja bingung apalagi diriku."

"Apa mungkin ada jiwa lain dalam dirinya?"

[Tidak mungkin, kalau ada pasti sistem sudah tahu. Sistem pernah kok bertemu sistem lain dalam 1 cerita dan kita mendapat pemberitahuan. Tapi kali inu sistem tidak mendapatkan pemberitahuan apapun. Coba nanti sistem tanya ke pusat]

"Baiklah. Tapi bagaimana cara meningkatkan rasa suka mereka?"

[Bagaimana jika nona host meningkatkan presentase kecantikan dan daya tarik anda. Poin yang anda kumpulkan dari misi membuat keluarga anda menyanyangi anda masih banyak]

"Baiklah tukar poinnya untuk meningkatkan kecantikan dan daya tarik."

Kemudian terlihat bar status di depan wajah Elaine yang menunjukan peningkatan daya tarik dan kecantikan menjadi 88%.

[Presentase kecantikan ini sangat tinggi dibandingkan dengan para lady yang lain]

"Okay terima kasih, sekarang kau bisa pergi."

Sistem pun langsung menghilang.

"Tidak akan ada yang bisa mengalahkanku disini." Monolog Elaine.

"Tunggulah, kalian semua akan menjadi milikku."

Elaine kemudian beristirahat malam itu...

Keesokan harinya

Di kediaman Duke Aglais.

Archel terbangun dengan merasakan suatu keganjilan.

'Kok gue baru ngerasa malu sekarang. Ngapain coba semalam gue nangis. Pasti para bangsawan banyak yang syok tuh.'

'Seorang duke kejam bisa-bisanya mengeluarkan air mata hanya karena dipukul 1 kali.'

'Kayaknya untuk beberapa saat gue ngga akan ke pesta atau ketemu orang lain dulu. Biarlah pekerjaan diurus sama mereka. Biar ada guna nya sedikit jadi suami.' Batin Archel.

"Archel!!"

Saat sedang asyik melamun tiba-tiba Rey membuka pintu kamarnya dan membuat Archel terkejut.

"Rey, ketuk dulu kan bisa."

"Maaf, ini penting sekali."

"Ada apa?"

"Kau pasti penasaran dengan pasangan si Chris kan?"

"Oh iya kau benar, dia datang hari ini kan? Ayo kita sambut dia."

I'm A Bottom (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang