⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️
Pada side story ada sedikit tambahan genre...
Mungkin akan ada genre m-preg di side story nanti
Jika tidak nyaman dengan genre tersebut maka jangan memaksakan diri membacanya
Karena side story ini hanya untuk hiburan saja dan cerita utamanya sudah selesai di chapter sebelumnya
.
Baik kita mulai saja
.
Maaf kalau ada typo dan kata-kata tidak jelas.
.
Author POV
⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️
Di sebuah kamar yang luas. Ada 2 orang yang sedang melakukan adegan panas.
"Aaghhh... Cael... pelan-pelan... ahhh..."
"Maaf, aku tak tahan lagi."
Cael memasukkan miliknya ke dalam Archel sampai seluruh batangnya tertelan di lubang itu.
"Aagghhhh... ter-terlalu dalam. Sakit..."
"Ra-rasanya aneh... ahhh..eeughh."
Cael tak memperdulikan ucapan Archel dan tetap menggerakan miliknya lebih cepat.
"Aggrrhh... sakit sakit."
"Rasanya aneh, perutku terasa aneh. Aku akan keluar... aagghh Cael!!" Archel pun tak dapat menahannya lagi.
"A-aku juga keluar." Cael keluar di dalam Archel bersamaan dengan Archel yang keliar membasahi perut dan dada nya.
Cael pun mengeluarkan miliknya dan terlihat cairannya meluber keliar dari lubang Archel.
"Maaf kalau aku terlalu kasar." Ucap Cael yang kemudian mencium Archel dengan lembut.
"Tidak apa." Jawab Archel.
"Ayo kita membersihkan diri." Cael menggendong Archel menuju ke kamar mandi.
Archel pasrah saja dia hanya berharap tak ada ronde kedua di kamar mandi.
Dan harapannya terkabul. Ternyata Cael tak seperti Arthur ataupun Xavi yang sering menyerangnya saat di kamar mandi.
Selesai membersihkan diri, Archel kembali digendong Cael menuju tempat tidur.
Dan sepanjang malam Archel tertidur dalam pelukan Cael.
Keesokan harinya Archel kembali ke aktivitas melelahkannya yaitu bekerja.
Dengan hilangnya musuh terberat Archel bukan berarti dirinya bisa hidup damai tanpa bekerja.
Ada wilayah yang harus dia urus
Seminggu yang lalu kaisar memberikan hadiah kepadanya atas jasanya membantu mengatasi serangan hari itu.
Kaisar memberikan wilayah milik Viscount Roderick kepada Archel.
Semakin bertambahlah pekerjaan Archel dengan wilayah yang semakin luas itu.
Hari ini dia ditemani Arthur dan Cael akan melihat lihat wilayah itu.
"Kaisar sungguh menyebalkan. Jika dia bukan kaisar aku akan menolak hadiah ini." Ucap Archel saat mereka ada di kereta kuda.
"Kenapa kau mau menolaknya?" Tanya Arthur.
"Wilayah milik duke Aglais sudah sangat luas jadi tentu saja aku akan kerepotan jika harus mengurus wilayah lagi. Mungkin aku nanti akan banyak merepotkan kalian." Ucap Archel.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm A Bottom (END)
AcakGue tuh uke bukan seme.... . . Seorang uke sejati yang masuk ke komik dan menjadi tokoh yang dianggap seorang dominan oleh pembaca dan memiliki akhir yang tragis. "Gue tuh ngga bisa jadi seme." ⚠️ Jangan promosikan di sosial media atau platform apap...