Maaf kalau ada typo bertebaran...
.
.
Author POV
Minggu pagi yang cerah.
Secerah wajah Rion yang hari ini berniat akan berada di kasur dan bangkit kalau makan dan ke kamar mandi saja.
Saat sedang asyik rebahan sambil mikirin cowo ganteng tiba-tiba Rina adik laknatnya mendobrak pintu kamar.
"Kakak!!"
"Napa sih lo. Ganggu gue halu sama seme gepeng aja." Ucap Rion.
"Halu terooss."
"Kaya lo ngga aja. Ngapain lo ganggu minggu gue yang damai."
"Gue mau lo baca komik ini. Gue kirim link nya. Noh lo baca."
"Seru ngga nih."
"Seru kok." Ucap Rina.
"Seru apaan ini cerita reverse harem." Ucap Rion setah membuka link itu.
"Karena reverse harem jadi banyak laki nya. Lo kan suka lihat laki tampan. Wajah mereka kaya tipe cwo 2D yang lo suka."
"Seru ngga nih ceritanya. Kalau dia menye-menye gue ngga mau baca."
"Ya kaya gitu lah. Baca aja sih, kalau ngga suka ceritanya kan masih bisa cuci mata."
"Lo bener dek. Gue barusan lihat pengenalan tokoh semua ganteng. Mirip kaya seme idaman gue versi 2D."
"Maka nya baca ceritanya mumpung dah ending. Sekalian cari kesibukan daripada tiduran mulu nanti nambah lebar dan ngga ada yang mau sama lo."
"Iya iya kapan-kapan deh gue baca."
"Pokoknya baca sekarang. Gue mau lihat reaksi lo." Ucap Rina.
"Loh kok maksa." Ucap Rion.
"Gini deh, kalau lo bisa baca dan memahami cerita itu hari ini gue bakalan kasih foto kak Rey waktu manggung kemaren."
"Beneran nih?" Ucap Rion dengan mata berbinar.
"Beneran."
"Okay gue baca. Awas aja kalau lo bohong gue aduin mama kalau lo udah berani punya pacar."
"Iya iya gue ngga bohong. Kalau gitu gue kembali ke kamar. Bye bye abang tersayang." Ucap Rina sambil pergi dan tidak menutup pintu.
"Woy tanggung jawab, tutup pintunya."
"Awokwokwok ngga mau." Ucap Rina yang langsung ngacir ke kamarnya.
"Dasar adik bangsat."
"Dahlah demi foto crush gue rela membaca cerita ini." Monolog Rion.
Rion anak tengah, dia memiliki kakak laki-laki dan adik perempuan.
Untuk orientasi seksual dia lebih cenderung suka sama laki-laki.
Dia menyadari hal itu dari SMP.
Saat dia jujur, orang tua nya setuju-setuju saja karena memang mereka memiliki pemikiran yang terbuka.
Dia mengakui bahwa dirinya adalah seorang uke karena dia lebih suka lihat cwo tampan daripada cantik.
Dan dia juga mengakui tidak bisa menjadi seme meskipun badannya dapat dikategorikan manly.
Dia selalu punya pikiran meski uke dia ngga boleh menye-menye kaya banci.
Meskipun sampai sekarang dia belun punya pacar tapi kalau ada dia ingin pacar yang tampan dan mapan serta suka sama dia dan ngga akan berpaling.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm A Bottom (END)
De TodoGue tuh uke bukan seme.... . . Seorang uke sejati yang masuk ke komik dan menjadi tokoh yang dianggap seorang dominan oleh pembaca dan memiliki akhir yang tragis. "Gue tuh ngga bisa jadi seme." ⚠️ Jangan promosikan di sosial media atau platform apap...