I'm A Bottom (END)

Side Story 9

Akhirnya kita sampai di penghujung cerita

.

Maaf apabila ada typo dan kata kata tidak jelas....

.

.

Author POV

Satu minggu kemudian

Di sebuah ruangan terdengar suara wanita yang sedang mengomel

"Nona tegakkan badan anda."

"Tekuk sedikit kaki anda saat sedang memberi salam."

"Jangan angkat rok terlalu tinggi."

"Nona, berjalanlah dengan tegak. Perhatikan langkah kaki anda." Ucap guru yang mengajari tata krama untuk si kembar

"Madam, kenapa sangat sulit? Kenapa aku harus mempelajari ini semua?" Teriak Grace.

"Karena 1 minggu lagi ulang tahun kita dan papa akan memperkenalkan kita sebagai anggota keluarga secara resmi dihadapan para bangsawan."

"Setidaknya kau harus bisa memberi salam dengan baik agar papa tidak malu." Ucap Aster.

"Baiklah kalau begitu aku akan bekerja keras mulai sekarang. Madam ajari aku lagi." Ucap Grace.

Saat sedang fokus dengan pembelajaran tata krama, Kai masuk untuk melihat kedua adiknya.

"Ohh kalian sedang belajar tata krama. Semangatlah, madam Adelaine adalah guru terbaik. Dulu kakak juga diajari olehnya." Ucap Kai.

"Kau cepat besar, dulu aku ingat kau masih kecil." Ucap madam.

"Kalian jangan membuat masalah. Kasihan madam Adelaine."

"Aku diam saja, Grace yang seharusnya dinasehati." Ucap Aster.

"Mulai sekarang aku akan bekerja keras." Ucap Grace

"Kalau begitu kakak pergi dulu. Nanti kakak bawakan kue dari toko langganan kita saat pulang dari ibukota." Ucap Kai.

"Belikan yang coklat." Ucap Grace

"Tidak, yang strawberry saja." Ucap Aster.

"Kakak akan membeli keduanya."

Kai pun pergi dan si kembar kembali dengan pelajaran tata krama nya.

Sementara itu di sisi lain...

"Ternyata banyak juga yang harus disiapkan." Ucap Archel.

"Astaga tidak aku sangka mereka sudah 10 tahun. Sepertinya baru kemarin mereka sekecil ini." Lanjutnya.

"Arthur, apa menurutmu aku sudah cukup adil menjadi orang tua? Aku tidak membedakan Kai dan si kembar kan." Ucap Archel.

"Iya, kau sudah berlaku adil. Kau menyayangi mereka sama rata."

"Aku hanya takut saja ada rasa iri diantara mereka. Sedari awal aku berniat memberikan kursi penerus kepada Kai. Aku tidak mau ada persaingan di antara saudara." Ucap Archel.

"Tidak usah takut, aku berencana menjadikan Aster penerusku. Dia akan melanjutkan untuk memimpin guild milikku." Ucap Gavin.

"Aku juga berharap Grace mau menjadi pemimpin menara sihir selanjutnya." Ucap Ray.

"Mereka saling menyayangi jadi kau tidak usah takut ada perselisihan diantara mereka." Ucap Cael.

"Jika dilihat memang Kai yang paling sesuai untuk menggantikanmu. Grace terlalu ceroboh untuk menjadi kepala keluarga. Aster, dia terkadang tak mau berbicara dengan manusia." Ucap Xavi.