Double up deh....
Biar ngga diteror...
.Maaf kalau ada typo dan kata kata tidak jelas...
Dan maaf bila adegan anu nya tidak memuaskan...
.
Author POV
"Aku keluar..." Ucap Arthur.
Tak butuh waktu lama setelah itu, Arthur keluar di mulut Archel.
"Telan, jangan dimuntahkan." Ucap Arthur sambil meletakan tangannya di mulut Archel agar dia tak memuntahkan sperma miliknya.
Mau tak mau Archel pun menelannya.
"Anak pintar." Ucap Arthur.
Dia kemudian melepaskan tangannya dari mulut Archel dan saat itu juga air liur dan sisa sperma menetes dari mulutnya.
"Aahhhh...berhentihhh....maaf jika aku salah."
"Pelan pelan."
Archel masih berharap mereka segera menghentikan permainan ini.
Karena jujur Archel takut
Mereka seperti orang lain. Mereka sangat kasar.
Bahkan saat ini Rey terus menghentakkan penisnya secara kasar di lubangnya.
"Rey.... pelanhh... ahhh...uughh..."
"Arthur menyingkir, giliranku." Ucap Gavin.
Dia mengambil tempat Arthur sedangkan Arthur sendiri sudah menyingkir dari sana.
"Wow, puting dan penismu mengeras secara bersamaan."
"Jangan sentuh... hiks...rasanya aneh."
Gavin terus menyentuh puting Archel yang masih dijepit oleh benda itu.
Secara tiba tiba Gavin menarik penjepit puting itu hingga terlepas semuanya.
Sontak saja Archel berteriak.
"Aagghhhh....."
"Hahh...hhaahhh...."
"Wow, kau keluar lagi. Hahaha, sepertinya kau menyukai permainan ini." Ucap Gavin.
Archel menggeleng pertanda tidak setuju.
Tiba tiba Rey mengubah posisi Archel menjadi bersandar di tubuhnya.
"Gavin, mau masuk juga. Masih ada tempat disini." Ucap Rey.
"Tidak... aku mohon jangan. Itu tidak akan muat." Ucap Archel sambil memohon dan menangis.
"Boleh juga." Ucap Gavin.
"Tidak tidak tidak."
Gavin tak peduli jeritan itu jadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm A Bottom (END)
De TodoGue tuh uke bukan seme.... . . Seorang uke sejati yang masuk ke komik dan menjadi tokoh yang dianggap seorang dominan oleh pembaca dan memiliki akhir yang tragis. "Gue tuh ngga bisa jadi seme." ⚠️ Jangan promosikan di sosial media atau platform apap...