Kembali lagi dengan cerita membagongkan ini....
Maaf kalau typo bertebaran seperti kandungan karbon dioksida di atmosfer.....
.
.
Author POV
Hari pesta
Tak terasa hari pesta pun tiba.
Archel dan para pasangannya pergi ke istana menggunakan kereta kuda.
Satu kereta berisi 3 orang.
2 orang yang satu kereta dengan Archel merupakan orang yang menang dalam suit.
Sebelum keberangkatan terjadi perdebatan antar selir mengenai siapa yang akan 1 kereta dengan Archel.
Sepertinya keberuntungan berada di pihak Arthur dan Gavin.
Perjalanan diisi dengan diam karena Archel merasa tidak nyaman berada di kereta kuda.
'Kok bisa orang jaman dulu naik kaya ginian dan nyaman aja. Kalau bukan karena gue kaya pasti bokong gue dah sakit karena tempat duduknya ngga empuk kaya gini.' Batin Archel.
'Mana jalannya buruk lagi. Apa ngga ada program perbaikan jalan di jaman ini.'
"Archel, karena kebetulan anda disini saya ingin menyampaikan sesuatu." Ucap Gavin.
"Ada masalah apa?" Tanya Archel.
"Berdasarkan dokumen yang saya urusi beberapa hari ini, saya menemukan sebuah kejangalan."
"Kejangalan? Apakah ada yang aneh?" Tanya Archel.
"Adanya perbedaan antara laporan dan jumlah uang yang masuk di keuangan Duke. Jadi saya simpulkan ada yang korupsi." Ucap Gavin.
"Perbedaan jumlah uangnya tidak tetlalu besar tapi ini sudah terjadi sangat lama. Pelaku sangat hati-hati."
"Wow, kau sungguh hebat. Kau bisa menemukan hal seperti itu. Menurutmu siapa yang melakukannya?" Tanya Archel.
"Bisa jadi seseorang yang kau berikan wewenang di daerah timur. Berdasarkan informasi kemiskinan disana sangat tinggi padahal anda memberikan uang untuk membangun wilayah dalam jumlah banyak."
"Hmm...sepertinya kita harus ke wilayah timur untuk memastikannya."
"Bagaimana kalau lusa. Sekalian anda liburan." Ucap Arthur.
"Ide bagus. Nanti kalian semua ikutlah."
Tak terasa mereka sudah sampai di istana.
Saat membuka pintu kereta ketiga selir yang ada di kereta lain sudah menunggunya.
Arthur dan Gavin turun terlebih dahulu.
Setelah turun, Arthur mengulurkan tamgannya untuk membantu Archel turun karena kakinya masih sedikit sakit.
Archel hendak menerima uluran tangan itu namun hal tak diduga terjadi.
Arthur malah menggendongnya untuk turun dari kereta.
Setelah menurunkan Archel mereka bersama-sama menuju ke tempat pesta.
Sesampainya du depan pintu masuk ruang pesta, penjaga menyuruh Archel memberikan undangan miliknya.
Archel pun langsung memberikan undangan yang dikirimkan putra mahkota 1 hari setelah kunjungannya.
Setelah memeriksa undangan tersebut, penjaga langsung mempersilahkan Archel masuk.
"Tunjukan undangan kalian." Perintah penjaga kepada para selir.
"Mereka datang bersamaku. Bukankah di undangan ditulis membawa pasangan. Aku mempunyai 5 pasangan jadi tak apa kan aku bawa semua." Ucap Archel.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm A Bottom (END)
De TodoGue tuh uke bukan seme.... . . Seorang uke sejati yang masuk ke komik dan menjadi tokoh yang dianggap seorang dominan oleh pembaca dan memiliki akhir yang tragis. "Gue tuh ngga bisa jadi seme." ⚠️ Jangan promosikan di sosial media atau platform apap...