Side Story 6

2.5K 301 18
                                    

Lanjut...

.

Maaf kalau ada typo dan kata kata tidak jelas....

.

.

Author POV

Sudah satu minggu Ray belum juga kembali ke rumah.

Archel sebenarnya sangat ingin bertemu dengannya tapi di satu sisi dia tak mau menganggu Ray.

Pasti Ray sibuk di menara sihir.

'Aku ingin melihat wajahnya. Astaga, kenapa bayi ini sangat labil. Saat itu dia malas melihat Ray sekarang.'

'Bayi ini juga semakin besar. Aku penasaran seberapa besar dia saat lahir nanti.' Lanjutnya

Saat itu tiba tiba pintu kamar Archel terbuka dan terlihat ada Chris serta kelima pasangannya.

"Saatnya aku memeriksa kondisimu."

Archel mempersilahkan Chris melakukan rangkaian pemeriksaan.

"Chris, apa kau berpikir bayi ini terlalu besar untuk usianya. Dia baru 5 bulan dan sudah sebesar ini." Ucap Archel.

"Tentu saja besar, kau kan mengandung 2 anak." Ucap Chris.

Archel dan pasangannya tampak terkejut dengan perkataan Chris.

"Ehh... apa aku tidak memberitahu kalian? Sepertinya aku melupakannya. Saat kandunganmu 4 bulan aku menduga kalau kau mengandung anak kembar, selamat..." Ucap Chris.

"Hah? Kembar?"

"Wow, anak kembar." Ucap Xavi.

"Oleh karena itu kau harus menjaga tubuhmu dengan baik. Jangan terlalu kelelahan." Ucap Chris.

"Aku menaruh obatmu disini. Jika kau merasakan sakit di perutmu segera panggil aku. Aku akan kembali ke ruanganku." Lanjutnya.

Archel mengangguk

"Lebih baik kau tidur saja sekarang. Aku tahu semalam kau tak bisa tidur. Kalian semua keluarlah dan jangan ganggu Archel." Ucap Chris sebelum dia pergi.

Chris pun kemudian keluar dari ruangan itu.

"Archel, istirahatlah. Sepertinya kau merindukan Ray. Bagaimana kalau aku mengirim surat kepadanya?" Ucap Arthur.

"Tidak usah dia pasti sibuk. Aku akan tidur saja." Ucap Archel

"Baiklah kalau begitu aku tak akan memaksa. Ray pasti juga akan sangat senang jika dia menerima kabar kalau kau merindukannya." Ucap Arthur.

"Tidurlah, kami akan pergi saat kau sudah tidur." Ucap Gavin.

Dan saat Archel tidur, mereka kembali ke ruang kerja.

Malam harinya Archel terbangun. Karena tak bisa tidur dia memutuskan berjalan jalan sebentar di sekitar lorong kamarnya.

Saat dia berada dekat dengan kamar Ray, dirinya mendengar suara dari dalam ruangan itu.

'Apa Ray sudah pulang?' Batinnya.

Dengan perlahan Archel berjalan mendekati pintu yang sedikit terbuka itu.

Archel mengintip di pintu dan menemukan Ray sedang ada di dalam.

Sepertinya Ray baru pulang dan habis mandi.

Perlahan Archel masuk ke dalam ruangan itu.

"Ray..." panggilnya

Ray seketika berbalik.

I'm A Bottom (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang