Author tambah deh biar kalian ngga penasaran....
Author ngga mau diteror...
.
Maaf kalau ada typo dan kata kata tidak jelas....
.
.
Author POV
Saat pintu terbuka, Archel terkejut dengan apa yang dia lihat.
"Archel...."
"Ka-kalian..."
"Kau benar-benar Archel kan?" Tanya Rey.
"Archel, siapa yang berkunjung?" Tanya Cael yang sudah ada di belakang Archel.
Melihat Cael langsung saja Archel pergi untuk berlindung di belakang punggung laki-laki yang sudah menemaninya setahun belakangan.
"Kau mengenal mereka?" Tanya Cael
"Apa kalian datang untuk membunuhku?" Tanya Archel.
Saat mendengar perkataan itu, kelima pasangan Archel langsung bersimpuh di lantai.
"Maafkan kami. Kau salah paham. Kami tak punya niat untuk menyakitimu." Ucap Arthur.
"Iya sayang, aku sangat mencintaimu. Bagaimana mungkin aku berniat menyakitimu." Ucap Rey.
"Lalu, bagaimana dengan dokumen itu?" Tanya Archel yang masih bersembunyi di belakang punggung Cael sambil sedikit mengintip.
"Itu hanya kesalahpahaman. Kami memang menandatanganinya tapi kami tak pernah melakukan apa yang tertulis disana." Ucap Gavin.
"Aku melakukannya agar bisa menikah denganmu. Sejak awal aku tertarik kepadamu dan aku pikir itu adalah cara satu-satunya agar aku bisa bersamamu." Ucap Jace.
"Aku juga menyukaimu sejak pandangan pertama jadi aku tak pernah melakukan apapun yang merugikanmu." Ucap Xavi.
"Kau menemukan racun itu kan? Aku sana sekali tak ada niatan melukaimu." Lanjut Xavi.
"Kami benar-benar mencintaimu. Kami tak pernah ada niat jahat. Aku mohon maafkan kami dan kembalilah." Ucap Arthur.
Mereka semua kemudian menunduk dan masih dalam posisi bersimpuh.
Archel yang mendengar pengakuan itu pun perlahan keluar dari persembunyiannya dan menemui mereka.
"Kalian benar-banar mencintaiku?" Tanya Archel.
"Benar, kami sangat mencintaimu."
Archel pun tersenyum.
'Hahaha, jelas mereka cinta gue. Lagipula tak ada yang bisa menolak pesona gue.' Batin Archel.
'Rencana pelarian ini hasilnya lebih dari yang gue duga. Gue kira gue cuma bakal hidup lebih lama tapi ternyata mereka juga cinta sama gue.' Batin Archel.
"Aku memaafkan kalian." Ucap Archel.
"Benarkah?" Jawab mereka hampir bersamaan.
Terlihat binar di mata mereka.
Archel tersenyum dan mengangguk.
Mereka pun langsung bersiap memeluk Archel.
Namun, Cael segera menarik Archel menjauh sebelum dipeluk mereka.
"Jadi mereka orang itu?" Tanya Cael
"Iya, mereka adalah pasanganku." Jawab Archel.
"Aku sedikit penasaran. Siapa dia?" Tanya Rey
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm A Bottom (END)
RastgeleGue tuh uke bukan seme.... . . Seorang uke sejati yang masuk ke komik dan menjadi tokoh yang dianggap seorang dominan oleh pembaca dan memiliki akhir yang tragis. "Gue tuh ngga bisa jadi seme." ⚠️ Jangan promosikan di sosial media atau platform apap...