Part 6

4.3K 277 1
                                    

Jinan asik sendiri dengan pikirannya hingga tak sadar bahwa shani sudah bangun dari pingsannya,mereka menatap Jinan heran karna melihat jendela dengan tatapan kosong.

"Nan"panggil shani menyentuh pundak Jinan.

"Bole aku ngobrol berdua sama cici"ucap Jinan menatap ke arah saudaranya di balas anggukan dan langsung keluar menyisakan shani dan Jinan duduk bersebelahan menatap satu sama lain.

"Kenapa bisa kambuh traumanya?"tanya Jinan lembut.

"Cici juga gatau mungkin cici terlalu takut jika hal itu terjadi pada chika"ucap shani.

"Kita diemin aja dulu chika nya setelah aku sembuh kita tanya baik"jangan pake emosi nanti chika takut dan gamau cerita nantinya"ucap Jinan menenangkan shani.

"Tapi tetep cici khawatir sama chika kita juga belum tau kan siapa nama atau orang itu"ucap shani.

"Nanti aku suruh anggota kita cari tau tentang dia cici tenang aja ya oke"ucap Jinan di balas anggukan shani.

Cklek pintu terbuka mereka masuk kedalam ruangan menghampiri shani dan Jinan dan berpelukan.

...

Di sisi lain ch2 sedang istirahat di kantin dua"nya saling diam teman"nya pun binggung karna tak biasanya mereka diem"an karna chika akan sangat manja pada Christy dan Christy di posesif chika tak bole duduk di samping orang lain sedangkan sekarang chika duduk di samping olla dan dirinya di depan chika.

"Kalian kenapa si biasanya juga saling bucin ko sekarang diem"an"ucap onil.

"Gpapa"ucap keduanya.

"Gua ga percaya gua tanya sekali lagi kalian knpa"ucap onil sekali lagi.

Tapi mereka yang di tanya hanya diam saja lebih tepatnya Christy karna chika nangis di pelukan olla.

"Gua salah uda keceplosan sama kaka dan cici gua maap ka"ucap Christy.

"Keceplosan apa kitty"tanya olla.

"Gua bilang kalo ka chika pacaran hiks maap"ucap Christy nangis.

"Hah!lo pacaran sama siapa chik gila"ucap sahabat"nya kaget.

"Lo kan tau gimana lo di posesifin sama cici dan kakak lo juga di larang pacaran kan kenapa ngelanggar chika astaga"ucap olla melepas pelukan chika menatap chika.

"Gua gatau hiks gua juga binggung kenapa gua nerima aran tapi gua juga uda cinta sama dia hiks maap"ucap chika.

"Hah!aran"ucap mereka kaget lagi.

Bruk

Suara meja di gebrak olla dan onil berdiri menatap chika tak percaya.

"Lo?Arghh lo kan tau gimana brengsek nya si aran,disekolah juga dia paling pecicilan berandal tau ga anjing dia ngomong sama yang lain bahwa dia cucu dari pemilik sekola tapi nyatanya bukan kan malah lo yang bener cucu pemilik sekola dan sekarang lo pacaran sama dia pikiran lo dimana anjeng arghhhh"ucap olla frutasi.

"Asal lo tau kita sebelum"nya nyuruh lo buat ga deket"dia karna kita tau seberapa brengsek dia sama perempuan gila,dia gunta ganti cewe karna cuma butuh tubuh nya doang anjingg dan sekarang lo argh"ucap adel tak melanjutkan ucapannya.

"Gua kecewa sama lo chik"ucap olla bangkit dari duduk nya di ikuti onil lulu adel ashel Katrina pergi meninggalkan ch2.Christy binggung ia juga ngerasa berasal tapi ia juga ngerasa kecewa sama chika tapi melihat chika menangis seperti ini hatinya sakit bagaimanapun ia juga kembaran,ia memberanikan diri mendekati chika memeluknya,chika tak menolak karna ia butuh seseorang,Christy sedang sabar menenangkan chika setelah tenang ia membawa chika di rooptop sekola.

....

Disisi lain ruangan Jinan mereka semua sedang panik karna Jinan drop dan krisis dan harus langsung di oprasi dengan gita yang mendonorkan tulang sumsum nya untungnya cocok,mereka yag di luar ruangan mereka tak henti"berdoa,cindy dan Gracia yang duduk shani sedari tadi mondar mandir perasaannya tak karuan ia,cindy yang melihat itu menarik shani duduk di kursi menggenggam tangan shani.

"Tenang yah jangan kaya gitu aku pusing liat nya kita doain aja supaya oprasi nya berjalan lancar dan mereka yang di dalam akan pulang dengan baik" oke"ucap cindy.

"Tapi kenapa perasaanku tidak bilang begitu ya?"tanya shani pada dirinya dalam hati.Tapi meskipun begitu ia menganguk membenarkan ucapanya cindy.

...

Di rooptop perasaan chika tidak enak ia berusaha tetap tenang namun tak bisa ia memikirkan Jinan ia tak tau kenapa kepikiran Jinan,Christy yang melihat itu menggenggam tangan chika.

"Kenapa ko kaya gelisah gitu?tanya Christy.

"Gatau perasaan aku gaenak terus kepikiran ka Jinan kenapa ya"ucap chika.

"Mungkin kaka kangen kali sama ka Jinan makanya kaka kepikiran ka Jinan"ucap Christy padahal dalam lubuknya ia juga sama.

"Engga ini beda sumpah tolong telepon ka cindy tanya ka Jinan baik"aja ga gitu"suruh chika di angguki Christy.

"Hallo"ucap cindy.

"Hallo ka maap ganggu kerja mau tanya aja ka Jinan baik"aja kan ka ini ka chika dari tadi kepikiran ka Jinan terus"ucap cindy.

Tak ada jawaban hanya terdengar suara isakan.

"Ka hallo kaka dimna kenapa ada suara nangis ka"ucap Christy panik.

"Kamu ajak chika kesini ya nanti kaka Sherlock"ucap cindy.

Tutt telepon di matikan sepihak oleh cindy lalu mensherlock Christy,Christy yang melihat pesan itu binggung kenapa kakanya menyuruh ke rumah sakit.

"Ka ayok kita ke rumah sakit"ucap Christy menarik tangan chika.

"Hah ngapain ke rumah sakit aku minta kamu tanyain ka Jinan bukan ngajak aku ke rumah sakit"ucap chika.

"Aku gatau tapi ka cindy bilang dia nyuruh aku biat ngajak kaka kesana tadi juga aku denger suara ada yang nangis kaya suara ci gre"ucap Christy.

"Kenapa perasaanku tak enak"ucap chika dalam hati.Masuk kedalam mobil.








TWINNIE EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang