Part 49

2.9K 298 10
                                    

Sementara di kediaman Alexander,gita sedang di buat repot oleh Gracia yang sakit karna ke hujanan bahwasanya tubuh Gracia sama seperti ch² mudah sakit tidak seperti kaka yang cici nya.

"Udah dong ci jangan nangis gue pusing dengerin nya"ucap gita memijat kepala Gracia dan berada di depan nya karna wajah Gracia di dada gita.

"Mau s kembar"ucap Gracia.

"Iya nanti kita cari,beri waktu dulu buat mereka"ucap gita.

"Ka Jinan"ucap Gracia.

"Belum pulang"ucap gita.

"Telpon suruh pulang"rengek Gracia.

"Kalo di angkat udah dari tadi gue telponin"ucap gita.

"Cobain lagii"ucap Gracia.

Gita pun mencoba telpon Jinan awalnya tidak di jawab namun pas panggilan 4 Jinan menjawabnya.

"Hallo ka"ucap gita pelan sejujurnya dia takut setelah tadi di bentak namun demi Gracia dia beranikan diri.

"Hmm"ucap Jinan.

"Pulang ka ci gre sakit nyariin kaka"ucap gita.

"Kan ada kamu git"ucap Jinan.

"Dia nangis terus mau sama kaka,badannya panas banget gamau di bawa ke rs"ucap gita tidak berbohong karna tadi gita sudah mengajak Gracia ke rs namun Gracia menolak.

"Hufftt oke"ucap Jinan menghela nafas.

Tut Jinan mematikan telpon nya.

"Apa katanya"ucap Gracia.

"iya kaka pulang"ucap gita.

"Elusin perutnya"ucap Gracia.

"Jangan gini dong tidurnya"ucap gita memindahkan Gracia ke samping lalu mengambil minyak dan mengoleskan ke perut Gracia lalu mengusap²nya.

"Tadi aja teriak² ngebentak sama cici kesayangan nya sekarang sakit gue yang ribet"ucap gita.

"Gue marah,gue kecewa tadi makanya tadi emosi banget kalo gue gak ngeluarin emosi yang ada anggota gue habis sama gue"ucap Gracia.

"Tapi gue gak nyangka lo sampe nampar cici dan kaka"ucap gita.

"Reflek itu"ucap Gracia.

"Gue gak espek lo nampar cici makanya gue diam"ucap gita.

"Ya gimana ya orang lagi emosi"ucap Gracia.

Flashback on.

Di dalam perjalan mobil tak ada satu pun pembicaraan bagi shani dan Gracia begitu juga mobil di belakang gita dan cindy,setibanya di rumah Gracia menarik shani dan cindy mendudukan nya ke sofa.

"Berapa lama kalian pacaran"ucap Gracia.

"5 tahun"ucap cindy.

"8 tahun"ucap shani.

Prok pro prok

"Hebat ya sembunyiin rahasia sebesar Itu"ucap Gracia tepuk tangan.

"Berapa bulan kandungan kalian"lanjutnya.

"Satu bulan"ucap shani.

"3 minggu"ucap cindy.

"Selain kalian melanggar janji kalian sendiri,kalian juga sembunyiin anak kalian hmm"ucap Gracia.

"JAWAB ANJING"Bentak Gracia.

TWINNIE EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang