Sesampainya di kamar jinan langsung merebahkan dirinya dan Christy ke kasur samping shani,Gracia dan Cindy mereka duduk di sofa di susul gita dan chika.
"Cepetan kaaa"rengek Christy.
"Bentar dek astaga"ucap jinan membuka kancing bajunya.
"Mau ngapain lo"ucap Cindy.
"Nih"ucap jinan memasukan nipple ya pada mulut Christy.
"Wehh dedek nyusu"ucap Gracia kaget.
"Humm"jinan menganguk.
"Sejak kapan dan emang ada asi nya"ucap Cindy sama kaget seperti Gracia.
"Udah lama dan ada asi nya"ucap jinan sambil mengelus pipi Christy yang tengah menyedot puting nya sambil memejamkan Mata.
"Ko bisa"ucap Cindy.
"Nanti gue jelasin"ucap jinan.
"Bayi gede"ucap shani memeluk Christy dari belakang.
"Mau kmana dek"ucap gita melihat chika berdiri.
"Ke bawah bentar"ucap chika.
"Mau ngapain kaka anter"ucap gita.
"Sebentar aja kaka diem disni"ucap chika langsung keluar kamar.
"Tidur nan"ucap Cindy.
"Iyah tapi belum berenti nyedotnya"ucap jinan.
"Ner bener bayi gede"ucap Cindy gemas melihat Christy.
"Eh dek ngapain bawa baskom"ucap Gracia melihat chika.
"Ini buat cici,tolong gantiin perban nya aku lihat darah nya keluar"ucap chika memberi baskom kecil pada Gracia.
"Satu lagi buat apa"ucap Cindy.
"Kompresin paha kagita"ucap chika diduk di samping gita.
"Definisi cuek tapi perhatian"batin shani.
"Kacin angkat cici kesini"ucap Gracia di angguki Cindy.
"Kenapa bisa gini sih"ucap Gracia membuka perban shani di tangannya.
"Gppa ko"ucap shani..
"Udah dek kaka gapapa kamu tidur aja sayang"ucap gita.
"Hum"chika menganguk dan naik ke kasur memeluk jinan dari belakang.
"Kenapa sayang"ucap jinan sambil mengelus tangan chika di perutnya.
"Kangen"ucapnya.
"Kirain apa Hha"ucap jinan sedikit terkekeh.
"Adek juga harus ganti perbannya sayang"lanjutnya.
"Gausah adek gapapa ko"ucap chika mempererat pelukan.
"Ko bisa jadi gini"ucap jinan.
"Berantem sama macan"ucap chika.
"Bisa gitu ya"ucap jinan membalikan dirinya menghadap chika.
"Bisa lah"ucap chika menatap jinan.
"Yaudah sekarang bobo yuk"ucap jinan ingin mengancing kan kembali bajunya namun di tahan.
"Adek mau juga"ucap chika menahan tangan jinan.
"Susu"ucap jinan.
"Hum"chika menganguk.
"Yaudah nih"ucap jinan.
"Gapapa"ucap chika ragu.
"Gapapa sayang sok"ucap jinan chika pun mengedot nipple jinan dan memeluk pinggang nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
TWINNIE End
RandomBagaimana mempunyai kaka yang begitu posesif dingin dan kejam ?mari kita cari tau kisah si kembar yang merasakannya!.