TWINNIE End

Part 25

Jam set 3 subuh Cindy bangun dari tidur nya Karna merasa ada yang beda di badanya,dia melepaskan tangan Gracia yang di pinggang nya lalu duduk.

"Nan bangun"ucap Cindy mengoyang kan tangan jinan.

"Emm kenapa"ucap jinan.

"Ko payudara gue kaya beda ya"ucap Cindy.

"Beda gimana"ucap jinan.

"Sakit dan makin besar jinan"ucap Cindy.

"Oh itu Karna payudara lo ada asinya"ucap jinan.

"Gausah Ngaco ngomong"ucap Cindy.

"Gue ga Ngaco,obat yang tadi gue kasih ke elu itu obat gue buat ngeluarin asi"ucap jinan.

"Terus kenapa di kasih ke gue goblog"ucap Cindy.

"Lo ga kasian apa sama gue nyusuin bayi gede banyak lagi,jadi lo bisa gantian sama gue kalo mereka pengen nyusu"ucap jinan.

"Kenapa ga ci shani"ucap Cindy.

"Dia sakit gue ga tega"ucap jinan.

"Ahh elu mah kenapa ga gre atau gita gitu"ucap Cindy.

"Kalo gita mau udah dari dulu gantian sama gue,kalo Gracia lo tadi denger sendiri kan dia juga pengen nyusu"ucap jinan.

"Terus ini gimana sesek banget gue"ucap Cindy.

"Bentar"ucap jinan melonggarkan pelukan ch2.

"Gree bangun"ucap jinan mengoyang kan tangan Gracia.

"Apa ka masih ngantuk"ucap Gracia.

"mau susu ga"ucap jinan.

"Mauu"ucap Gracia.

"Tuh sama ka Cindy"ucap jinan.

"Emang ada airnya"ucap Gracia.

"Cobain dulu"ucap jinan di angguki Gracia.

"Buka kaos lu nyah cin"ucap jinan.

Dengan ragu Cindy membuka kasosnya dan mengeluarkan payudaranya.

"Nih"ucap Cindy Gracia yang melihat itu langsung melahap puting Cindy.

"Awshh pelan² gre"ucap Cindy meringis sakit Karna Gracia menyedotnya dengan kuat dan ini juga pertama kalinya dia merasakan itu.

"Ini baru awal ko nanti juga lo kebiasaan"ucap jinan.

"Sialan lo numbalin gue"ucap Cindy memukul kepala jinan.

"Lo kan kakanya jadi ya gapapa lah"ucap jinan.

"Terserah lo dah"ucap Cindy.

"Yaudah besok gausah minum obat itu lagi biar gue yang nanggung semuanya sendirian,asi lo gakan keluar kalo ga minum obat itu,sorry udah buat lo kaya gini gua ga bermaksud"ucap jinan memeluk ch2.

"Nan gu-"ucapannya terhenti.

"Gue gapapa kok lagian ini juga salah gue ga bilang dulu sama lo sorry"ucap jinan memotong ucapan Cindy.

"Ga gitu mak-"ucapanya terhenti lagi.

"Gausah di bahas"ucap jinan lalu memejamkan matanya.

Cindy merasa bersalah padanya lagian kan niat jinan agar dia bisa membantu jinan tapi jinan juga salah Karna tak bilang terlebih dahulu padanya.

Beberapa menit Cindypun tertidur kembali namun jinan tidak dia bangkit dari kasur dan melangkahkan kakinya ke balkon dia menatap langit yang gelap,dia di kaget kan oleh sepasang tangan melingkar di perutnya.

"Kenapa di luar"ucap orang itu menaruh dagunya di bahu jinan.

"Ga ngantuk"ucap jinan mengelus tangan orang itu di perutnya.