Dijalan sepi kini seseorang mengendarai mobil nya kecepatan sedang,dari yang tadinya fokus ke depan kini pandangan tertuju pada seseorang yang berjalan memegang kepalanya dan tunggu dia memakai baju rumah sakit,dari postur badannya dia kaya mengenali orang itu namun dia tak percaya dan membawa mobilnya pelan ke arah orang itu.
"Ah shit benar dia"ucapnya melihat wajah orang itu.
"Eh dia pingsan"lanjutnya panik melihat orang itu pingsan dengan segera iya menghentikan mobil nya dan menghampiri orang yang pingsan tadi langsung mengangkatnya dan memasukan nya ke mobil.
"Bertahan saya akan bawa kamu ke rumah sakit"ucap dia membawa mobil dengan kecepatan di atas rata² dirinya panik+takut akan terjadi sama orang yang pingsan itu.
Skip.
Disisi lain Jinan tidak pulang karna ke tiduran di taman dekat danau,dirinya mengerjapkan matanya ketika merasa ada yang menepuk pipinya pelan.
"Gita"ucap nya kaget dia melihat yang menatapnya.
"Udah pagi kenapa gak pulang"ucap gita memakainya jaket dia pada Jinan perlahan Jinan pun duduk.
"Gak sadar ketiduran"ucap Jinan.
"Nih minum dulu teh anget dingin kan pasti"ucap gita Jinan pun menerima gelascup teh anget dari gita dan meminumnya.
Grepp gita langsung memeluk Jinan kala Jinan menyimpan teh nya di bawah rumput membuat Jinan kaget kenapa dengan adiknya.
"Kenapa"ucap Jinan.
"...."tak ada balasan dari gita Jinan bisa mendengar isakan kecil dari gita dan bahunya pun naik turun pertanda sedang nangis.
"Kenapa git woii ah jawab dulu"ucap Jinan panik melihat adiknya memeluknya dan sekarang menangis.
"Hiks bunda"ucapnya.
"Kenapa dengan bunda,lo kangen bunda?apa mimpiin bunda ya tadi malem hmm"ucap Jinan namun gita mengeleng.
"Terus kenapa"ucap Jinan.
"Bun-"ucapan gita terpotong karna teriakan seseorang.
"GARA² KALIAN GUE KEHILANGAN ADIK GUE BANGSAT"teriak itu terdengar jelas di telinga gita dan Jinan,detik berikutnya mereka mendengar suara ribut² seperti orang yang sedang di pukuli.
"Ka denger kan"ucap gita melepas pelukan nya.
"Suara adek"ucap Jinan berdiri.
"Disana ka cepet"ucap gita menarik tangan Jinan.
Bugh
Bugh
Bugh"STOP"teriak Jinan membuat seseorang yang memukuli teman nya terhenti.
"Ka Jinan ka gita"ucap chika pelan+kaget.
"Uhuk uhuk ampun chik"ucap olla.
"Kalian gapapa"ucap gita membantu teman² adiknya berdiri.
"Gapapa ka gita makasih"ucap oniel dan Jessi.
"Ada apa ini kenapa chika bisa sampai pukulin kalian"ucap gita,sedangkan Jinan menghampiri chika yang mematung di tempat.
"Christy kabur dan chika marah karna kita gak jagain Christy"ucap Zee.
"Kabur gimana"ucap gita.
Jessi pun menceritakan dari awalnya Christy masuk rumah sakit terus kejadian yang membuat Christy ingin loncat dari jendela dan berakhir ngomong tentang ngomong perasaan Christy selama ini dan pagi ini Christy sudah gada di bangsalnya.
"Maap kaka gatau perasaan dedek selama ini"batin Jinan menundukkan kepalanya setelah mendengar cerita dari Jessi.
"Ka maap"ucap chika,Jinan pun langsung memeluk chika di ikuti gita.
KAMU SEDANG MEMBACA
TWINNIE End
RandomBagaimana mempunyai kaka yang begitu posesif dingin dan kejam ?mari kita cari tau kisah si kembar yang merasakannya!.