Part 33

3.5K 353 24
                                    

Pagi harinya greshan dan cinan sudah di meja makan sejak mereka duduk tak ada pembicaraan ampun sunyi.

"Mau kemana gre"ucap shani melihat Gracia berdiri dan membawa piring berisi roti dengan selai coklat dan susu asi di gelas hasil dari stok cinan di kulkas.

"Kamar adek"ucap Gracia.

"Gausah kamu diam saja di sana"ucap shani.

"Kalo marah yaudah marah jangan sampai melupakan kalo adik nya sedang sakit"ucap Gracia.

"Biar dia tau rasanya hukuman itu seperti apa"ucap shani.

"Menghukum dengan tidak memberinya makan maksudnya, anda gila"ucap Gracia.

"Jaga bicaramu Gracia"ucap shani.

"Saya tidak peduli jika saya nanti akan di hukum oleh mu,saya hanya ingin mengantarkan makan untuk adik saya"ucap Gracia.

"Biar dia sendiri yang kesini"ucap shani.

"Apa kau lupa kau sendiri yang mengatakan padanya jangan keluar kamar kalo bukan anda sendiri yang menyuruhnya"ucap shani.

"Jangan membantah kembali duduk Gracia"ucap shani.

"Adik aku lagi sakit dari kemarin dia ga makan apapun semalaman dia menangis apa kau tidak punya hati sedikit saja"ucap Gracia.

"Itu karna dia sendiri membuat saya marah padanya"ucap shani.

"Terserah aku gamau adik aku kenapa²"ucap Gracia langsung pergi.

"Biarkan dia pergi"ucap Jinan melihat shani berdiri.

"Dia ngelawan saya Jinan"ucap shani.

"Itu karna dia gamau adiknya kenapa²"ucap Jinan.

"Duduk dan kembali makan"lanjutnya.

Skip.

Ceklek

"Dek"panggil Gracia.

"Lah masih tidur dia"ucap Gracia melihat chika masih terbungkus selimut.

"Adek bangun sayang"ucap Gracia menepuk pipi chika pelan.

"Emm apa ci"ucap chika.

"Bangun sayang udah pagi"ucap Gracia.

"Masih ngantuk ci"ucap chika membelakangi Gracia.

"Makan dulu sayang nanti boleh tidur lagi"ucap Gracia.

"Mulut adek gaenak ci"ucap chika.

"Gaenak kenapa sayang sini cici liat"ucap Gracia.

"Gamau sakit"ucap chika.

"Ayolah dek bentar doang cici liatnya"ucap Gracia masih sabar,chika pun menghadap Gracia.

"Coba buka mulutnya"ucap Gracia chika menurut.

"pantes gamau makan"batin Gracia.

"Kamu sariawan pantes gamau makan,sakit ga"ucap Gracia.

"Hum"chika mengangguk.

"Cici buatin bubur yah tapi adek harus makan"ucap Gracia.

"Gamau"ucap chika berkaca².

"Harus makan dek"ucap Gracia.

"Gamau sakit hiks"ucap chika menangis.

"Eh jangan nangis dong dek"ucap Gracia memeluk chika.

"Hiks hiks"chika semakin menangis.

"Cici harus gimana dek supaya adek ga nangis lagi"ucap Gracia.

TWINNIE EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang