"Selamat so-"ucap papah gerald terhenti melihat Jinan dan gita.
"Den Jinan,den gita"ucap papah geral dan narendra melihat gita dan gita.
Deg nafas jinan dan gita sempat terhenti beberapa detik sebelum menjadi tatapan amarah tangan mereka sama² mengepal hingga urat nya pun terlihat.
"Masuk kamar ci,ka"ucap Jinan dingin.
"Nan"ucap shani.
"Ge bawa mereka ke kamar dan kunci pintu"ucap Jinan.
"Bawakan kantong kecil di kamar kaka"bisik Jinan di angguki Gracia.
"Iya ka"ucap gracia menarik tangan cindy dan shani ke atas.
"Mohon jangan apa²in kami"ucap papah Gerald bersujud pada kaki Jinan begitu juga papah nya Narendra pada gita.
"Persetan dengan memohon"batin Jinan.
Bugh
Bugh"Papah"ucap Gerald dan Narendra membantu papah nya berdiri.
"Kalo kalian marah pada saya lakukan itu pada saya bukan papah saya"ucap Gerald marah.
Srettt
"Dimana uang saya"ucap Jinan menarik kerah papah Gerald.
"Hey jangan bersikap kasar pada papah saya"ucap Gerald.
"Bang diam"ucap papah nya.
"DIMANA UANG SAYA DAN ADIK SAYA TUAN TONI"Teriak Jinan.
Bugh
"Masih gamau jawab hmm"ucap Jinan memukul perutnya.
"Maap den uang nya sudah saya pakai uang perusahaan saya dan dimas(papah Narendra)"ucap toni.
Bugh
"DAN KAU YANG MENGHABISI NYAWA KAKEK HAH"Teriak gita memukul perut dimas.
"Kalian salah paham"ucap dimas.
"Salah paham kau bilang"ucap gita tersenyum smrik.
"Dengan kabur nya kalian saya yakin bahwa kau dan dia yang melakukan nya"lanjut gita.
"Jangan menuduh tanpa ada bukti"ucap Narendra.
"Woaww anak mu tidak tahu kami kah tuan dimas"ucap gita.
"Siapa kalian sebenarnya"ucap Narendra.
"KELUARGA ALEXANDER"Teriak Gracia turun tangga.
"UANG,PERUSAHAAN,RUMAH,MOBIL SEMUANYA YANG KALIAN PUNYA MILIK KAMI,PAPAH KALIAN TELAH MENGHABISI KAKEK KU DAN MEMBAWA SEMUA HARTANYA BEGITU JUGA DENGAN UANG KA JINAN DAN GITA"Lanjutnya memberi kantong yang di suruh Jinan pada Jinan.
"Papah ini bohong kan"ucap Gerald.
"Maap bang"ucap toni.
"Gak gamungkin papah ngelakuin itu"ucap Gerald.
"Papah ngelakuin itu untuk keluarga kita bang"ucap toni.
"TAPI GAK ENGGAK DENGAN CARA KOTOR SEPERTI INI PAH"teriak Gerald.
"Cin ada apa ya sampe teriak² gitu"ucap sshani dalam kamar.
"Gatau ci dengerin aja"ucap cindy.
"Sama² kotor jangan munafik"ucap Gracia.
"Lo juga hamilin cici gue karna ingin nikahin kaka gue kan,dengan cara hamilin cici lo bisa bikin alasan untuk minta restu kita kan gue tau otak lo"lanjut nya.
"Kamu salah Gracia kita memang ngelakuin itu dalam pengaruh alkohol"ucap Gerald.
"Perlu gue buktiin"ucap Gracia mengambil hp nya dan menunjukan Vidio dimana Gerald sengaja menaruh obat pada minuman shani lalu membawa shani ke kamar di bar.
KAMU SEDANG MEMBACA
TWINNIE End
RandomBagaimana mempunyai kaka yang begitu posesif dingin dan kejam ?mari kita cari tau kisah si kembar yang merasakannya!.