Pagi hari shani terbangun lebih dulu di banding Christy,merasa berat pada badan nya lantas shani membuka matanya dan melihat Christy tidur di atas tubuhnya dengan kepala yang di sembunyikan di perut bajunya,dirinya terkekeh tak sadar sejak kapan adiknya itu berpindah ke atas tubuhnya.
"Ada² aja"ucap nya pelan lalu memiringkan tubuhnya pelan² agar Christy tidak terganggu dan memindahkan nya ke kasur dan membuka bajunya agar Christy tidak sesek.
"Cici ke bawah ya nyiapin sarapan dulu"bisik nya berdiri.
Tapi sebelum ke bawah dirinya masuk ke kamar mandi dulu mencuci muka dan sikat gigi lalu keluar kamar.
"Loh gita"ucap shani kaget melihat gita sudah bangun dan sedang memasak.
"Good morning"ucap gita.
"Morning,tumben udah bangun"ucap shani.
"Gatau tiba² pengen bangun lebih awal"ucap gita.
"Tumben juga kamu masak"ucap shani.
"Gapapa lagi pengen aja"ucap gita.
"Aneh"ucap shani.
"Buat permintaan maap sih sama ci gre"ucap gita.
"Kenapa kalian berantem"ucap shani.
"Gak sih semalam gita bercanda tapi ci gre anggep serius mewek deh"ucap gita.
"Bercanda apaan emang sampe nangis"ucap shani.
"Jepang"jawab gita singkat.
"Loh kamu beneran"ucap shani kaget.
"kan udah bilang gak jadi"ucap gita.
"Bi tolong pindahin ke piring"lanjutnya.
"Iya non"ucap bibi.
"Terus?"ucap shani.
"Semalem kayak nya mood aku gaenak,terus asal aja ngomong mau tinggal di jepang selamanya eh ci gre nangis"ucap gita.
"Tapi kamu beneran gak jadi kan"ucap shani.
"Gak"ucap gita.
"Lagian kalo mau ke jepang bisa liburan bukan untuk tinggal"lanjutnya.
"Jepang apaan"ucap Jinan dan cindy.
"Gaada apa²"ucap shani.
"Bohong"ucap cindy.
"Ngapain juga bohong sama kalian"ucap shani tengil.
"Ko bisa ya cici kita jadi ngeselin"ucap Jinan.
"Tau dah"ucap cindy.
"Hhaha"tawa shani melihat wajah cinan kesel.
"GITAAA"Teriak Gracia dari atas.
"Astagfirullah"ucap mereka kaget.
"Nyariin dah tuh"ucap gita bangkit ingin mengambil susu.
"DI BAWAH"Teriak Jinan.
Tap tap tap
"Cici mana gita"ucap Gracia.
"Kenapa nyariin"ucap shani.
"Kamu nangis ge"ucap cindy.
"HUWAAA GITA NINGGALINN KITA"tangis Gracia kencang.
"Hah ninggalin gimana orang ad-"ucap Jinan di potong.
"Apaa"ucap gita.
Brukk
"Aduh"ucap gita memegang kepala belakang nya karna ke jedot di tubruk oleh Gracia memeluknya.
"Ko nangis lagi sih"ucap gita mengelus punggung Gracia dengan satu tangan karna satu tangan nya sedang memegang gelas berisi susu.
KAMU SEDANG MEMBACA
TWINNIE End
RandomBagaimana mempunyai kaka yang begitu posesif dingin dan kejam ?mari kita cari tau kisah si kembar yang merasakannya!.