Part 7

3.8K 267 2
                                    

Setelah sampai rumah sakit yang di kirim cindy ch2 mereka menuju ruangan yang di kirim tadi,setelah sampai ruangan itu mereka di suguhkan tangisan dari kaka dan cici mereka tapi tak menyadari keadaan Jinan yang sudah di tutup kain seluruh badannya hanya ada gita yang sedang tidur/atau efek bius oprasi tapi kan mereka gatau chika menghampiri shani yang duduk di lantai menangis tatapan kosong memegang pundak shani meminta penjelasan.

"Ka gita kenapa?dan kemana ka Jinan bukanya kemaren mereka berdua pergi bareng ci"tanya chika.

"Ka gita gppa dia cuman butuh istirahat sebentar lagi juga sembuh"jawab shani.

"Ka Jinannya mana ci"ucap chika.

"Itu"ucapnya menunjuk bangsal di samping gita.

"Mksd cici apa?itu siapa"ucap Jinan tek mengerti.

"Coba kamu kesana buka kainnya"suruh cindy.

Perlahan chika mendekat dengan ragu membuka kain itu setelahnya dia membeku dia diam menatap Jinan berkaca"mengarahkan tangan ya mengelus pipi Jinan.

"KENAPA BISA KAYA GINI?SIAPA YANG BIKIN KAKA AKU GINI HAH?JAWABB!!!"Teriak chika,cindy mendekat chika tapi di tepis oleh chika ia kembali mundur menjauhi chika.

"Bilang kalo ini ga bnerr?ucap chika lirih.

"Yang sadar dek kita antar ka Jinan ke rumah barunya yu ketemu papa bunda"ucap cindy.

"GAK GAMUNGKIN INI PRANK KAN"Teriak chika.

"Ka ayo bangun ka jangan tinggalin ade gini ka maap belum bisa jadi ade baik buat tapi bangun ka ayo ajak aku main lagi ka nanti siapa yang bisa nenangin ade kalo ade lagi kangen bunda ka bangun emang kaka mau ade knpa tanpa kaka ayo bangun"ucap chika memeluk Jinan menumpahkan kesedihannya karna baru kemaren ia ditinggal keluar kota tapi sekarang ia ia ditinggal untuk selamanya,ia menangis tanpa sadar air mata nya jatuh tepat pada mata Jinan dan pipinya setelah itu ia kembali berteriak.

"KAJINANNNNNN"Teriaknya menggema di seluruh ruangan.

Bruk

CHIKA"Ucap kaka cici dan adek nya,chika pingsan berbarengan dengan suara deteksi jantung nya nyaring begitu kalu masuk dokter dan suster untuk memeriksa Jinan dan membawa chika ke ruangan sebelah untuk di periksa.

...

Di taman seseorang sedang duduk manis melihat ke arah depan banyak sekali bunga"yang terlihat sangat cantik tak lama ia mendengar suara yang memanggil nya dengan sekali menoleh ke belakang ia terkejut,ini mimpi atau bukan tapi dia senang karna orang yang memanggilnya adalah orang yang begitu ia rindukan pasalnya.

"Bunda,papa"ucapnya.

"Kaka sini bunda kangen banget sama kaka"ucap wanita itu memeluk gadis itu menangis di ikuti pria di sampingnya mereka menangis menyalurkan rasa rindu mereka masing".

"Kenapa kaka bisa disini"ucap wanita itu setelah melepas pelukannya.

"Kaka juga ga tau seinget kaka tad kaka di peluk oleh kaka dan adik setelah itu kaka disini bun"jawab di gadis.

"Pulanglah nak mereka masing membutuhkan mu apalagi adikmu"ucap si wanita itu.

"Kaka mau disini bunda sama papa dan bunda kenapa kaka harus pulang kan kaka juga baru kenapa kalian"jawab si gadis.

"Tempat kaka bukan disini sayang kamu main terlalu jauh nak pulanglah sebelum kamu menyelesaikan tugas dari kakek mu apa kau melupakannya sayang"ucap pria baya.

TWINNIE EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang