GitShanJin baru saja sampai markas disana suda banyak yang anggota mereka masing memakai jaket nya berlogo masing"mereka membungkuk melihat 3 saudari itu berjalan melawatinya.
"Kalian sudah siap"ucap Jinan.
"Siap boss"ucap mereka teriak.
"Saya jelaskan disini kalian akan mengahajar anggotanya saja jangan ketua nya mengerti"ucap tegas Jinan.
"Mengerti"ucap mereka.
"Yauda sekarang kita jalan"ucap Jinan menaiki motornya diikuti yang lain.se Sam pain ya di lokasi uang di tuju gitjinshan terkejut Karna markas yang ia baru saja ia lihat Hancur dan berankatan semua orang di Sana membereskan kecakauan itu.
Prok prok prok Suara tepuk tangan Dari anggota gitjinshan mereka semua menoleh.
"Apa kalian yang sudah membuat markas kami Hancur hah"ucap seorang wanita Marah.
"Kalo iya kenapa"tantang anak buah Jinan.
"Berengsek kalian mau kalian apa ga kita aja bahkan ga pernah nyari masalah sama kalian"ucap seorang wanita lainya.
"Bukan kami yang punya masalah tapi ketua kami yang punya masalah sama kalian"ucapnya.
"Mana ketua kalian saya ingin ketemu"ucap wanita itu lalu datang lah 3 orang Dari belakang anggota Jinan.
I"ni ketua lo ko pake penutup Mata jelek ya ga punya muka apa"ucap anggota wanita itu.
Jinan memberi kode pada zidan"wakil Jinan dan.
"SERANGGG"ucapnya.
Gitjinshan mereka melawan dua perempuan tadi tak memberi kesempatan apapun untuk mereka lawan Hanya gita dan shani saja sebenarnya Karna Jinan Hanya berdiri memperhatikan mereka saja tanpa ia sadari ada anggota lain menghampiri dirinya diam Dari belakang memegang pisau dan.
Jlebbbb
Arhkkkkkkkk"Teriak Jinan dan menjatuhkan dirinya di tanah terduduk.
Gita dan shani sama"menoleh terkejut bukan main mereka emosi terus memuluki 2 wanita tersebut tanpa ampun setelah nya mereka bangkit menghampiri Jinan yang sudah lemas.
"Kau tak apa"ucap shani khawatir.
"Gppa tenang aja ini hal kecil"jawab Jinan melepas pisau itu.
"BERHENTIIIIIII"ucap shani dengan lantang membuat dua 2 orang wanita itu terkejut mengenali suara itu.
"Kita pulang saja kasian chika lagi sakitt dia pasti butuh aku"ucap Jinan berdiri dibantu gita.
"Kita obati dulu Luka kamu nan"ucap shani.
"Aku uda gppa cii tenang saja"jawab Jinan.
"Kalian berdua ketuanya kan sini"ucap shani merekapun menghampiri.
"Mau tau kita siapa kan"Tanya shani di angguki mereka.
"Kita buka sama"bisik nya pada gitjin.
123 dan mereka membuat penutup wajah mereka semua orang terkejut melihat mereka bagaimana bisa pengusaha kaya raya itu ketua geng motor lebih terkejut nya lagi 2 wanita itu.
"The anonymous girl dan the iris girl hai Mari kita kenalan"ucap shani menjulurkan tangan nya.namun mereka Hanya dia masi kaget dan menunduk.
"Kalian Sudah tau kita kan baik maka sebaiknya kita tidak perlu kenalan lagi"ucap shani kembali menarik tangan nya.
"Ayo pulang kita obati Jinan di rumah"ucap shani berjalan menarik gitjin ke tempat motor setelah nya mereka menaiki motornya masing"untuk pulang.
"Mereka sudah tau"ucap Cindy pada Gracia ya mereka berdualah ketua geng motor itu dengan the anonymous girl Gracia sebagai ketua dan the iris girl Cindy ketua.
"Aku juga Gatau cin mending kita pulang saja Dari pada mereka makin Marah Sama kita"ucap Gracia.
"Dan kalian semua lebih baik pulang untuk kerusakan ini biar nanti aku yang urusin untuk seminggu kedepan kita tidak kumpul dulu sebelum renopasi nya selesai paham"jlas Cindy.
"Baik boss"ucap mereka.
"Uda ayo pulang"ucap Gracia menarik tangan Cindy.
Skippp.
Gitjinshan baru saja sampai parkiran Mobil Jinan lebih dulu masuk ke dalam rumah dan menaiki tangga menuju kamar chika.Melihat chika tidur dirinya sedikit bernafas lega lalu mendekat dan memeluk chika ikut tertidur.Cklek pintu kamar terbuka shani dan gita melihat Jinan Suda tidur memeluk chika mereka menutup kembali pintu nya.
"Kamu tidur gih pasti ya"ucap shani pada gita mengelus pipi gita.
"Iya ci good nigh"ucapnya memeluk dan mencium sekilas pipi shani dan pergi kamar shani pun pergi ke kamar.
Merasa dirinya di peluk chika pun membuka matanya melihat Jinan tertidur memeluk nya tersenyum lalu membalasnya namun tak lama ia melepas pelukan karna merasa punggung Jinan basah dan setelah melihat telapak tanganya chika kaget darah dan langsung duduk memeriksa punggung Jinan dan benar saja luka,lalu ia turun Dari kasur dan Turun ke bawah kembali membawa baskom berisi air hangat dan Kain kecil ia membuka baju Jinan hati untung nya Jinan memakai tangtop jadi ia tak bertelanjang saja dengan telaten chika membersihkan darah yang sudah mengering dan darah yang masi saja keluar kenapa dia tidak menangis atau apapun Karna itu sudah sering melihat gitjinshan Luka"pada tubuhnya,merasa ada pergerakan Dari punggungnya Jinan membuka matanya.
"Shit sakitt banget"keluhnya.
"Eh sakitt ya maap ka kekecengan ya chika"ucap chika panik.
"Gppa de sok lanjutin aja makasi"ucap nya.
"Jangan bilang makasi kan aku adek kamu"ketus chika.
"Jangan Marah lah de kaka nangis nih"jawab Jinan.
"Idih nangis pas berantem ga nangis tuh"cibir chika menyimpan baskom tadi lalu berjalan menuju kota p3k dan kembali menghampiri Jinan menutupi lukanya pake kasa dan kapas setelah nya ia naik kasur dan menatap Jinan.
"Kenapa liatinya gitu"Tanya Jinan.
"Jangan sakit lagi yah aku takut"jawab chika.
"Hey kaka gppa kamu tenang aja"ucap Jinan.
"Gppa gmna kamu Luka gitu ka"kesel chika memukul Dada Jinan.
"Iya maap yaa"ucap Jinan.
"Iya dimaapin" ucap nya kembali menatap Jinan.
"Kenapa sayang ada yang kamu mau bilang"ucap Jinan mengelus rambut chika.
"Ade mau bbo lagi sambil peluk kaka tapi punggung Kaka lagi sakitt"ucap chika ngerengek membuat Jinan tersenyum gemas.
"Ade gabisa peluk kaka biar kaka aja yang peluk Ade yu bobo besok sekola dan maap buat kamu bangun tadi dan malah obatin aku"ucap Jinan mengpukpukan pantat chika dan menyusul chika ke alam mimpi.
Skipp.
Grecin baru sampai rumah namun keadaan rumah sepi."Langsung ke kamar aja pasti uda pada tidur besok baru jelasin"ucap Cindy pergi ke kamar.
"Huftt"Gracia menghela nafas ikut pergi ke kamar.
KAMU SEDANG MEMBACA
TWINNIE End
RandomBagaimana mempunyai kaka yang begitu posesif dingin dan kejam ?mari kita cari tau kisah si kembar yang merasakannya!.