TWINNIE End

Part 60

Disisi lain gita mengikuti Jinan dari belakang namun kening nya berkerut saat Jinan memberhentikan mobilnya di parkiran rumah sakit ,tanpa bertanya² dia langsung mengikuti langkah Jinan.

"Ka cindy"batin gita melihat cindy duduk di di depan ruangan ugd.

"Dimana suami lo"ucap Jinan menarik kerah cindy hingga berdiri.

"Jinan tenang dulu"ucap cindy.

"DIMANA SUAMI LO"Bentak Jinan sampai mencekik leher cindy.

"Ka lepasin bisa mati ka cindy"ucap gita berlari menghampiri Jinan dan sedang emosi.

"Ji-nan sa-kit"ucap cindy terbata².

"JINAN DIA KAKAMU"Teriak Narendra berlari langsung melepas tangan Jinan di leher cindy.

"Sayang kamu gapapa"ucap Narendra pada cindy yang sedang menetralkan nafas nya.

"It's okey"ucap cindy pelan.

Bugh

"Dimana adik gue bangsat"ucap Jinan memukul perut Narendra.

"Kamu salah paham Jinan"ucap Narendra.

"Salah paham dimana elu kan yang udah bawa kabur adik gue"ucap Jinan.

"Gak bukan saya sumpah"ucap Narendra.

Bugh
Bugh

"Gamau ngaku juga lu hah"ucap Jinan memukul kedua pipi Narendra.

"Bukan Narendra yang bawa kabur dedek justru dia yang nolongin dedek yang pingsan di tengah jalan"ucap cindy.

"Bullshit"ucap Jinan.

"Gue ada bukti kalo lo gak percaya"ucap cindy mengeluarkan hpnya menunjukkan vidio dimana Narendra turun dari mobil dan mengangkat Christy ke mobil.

"Sial ada yang adu domba gue"batin Jinan memejamkan matanya dan mengepalkan tangan nya.

"Kaka emosi banget ada apa"ucap gita.

"Nih liat"ucap Jinan mengeluarkan hpnya.

"Maksud dari ngirim ini apa"ucap gita ikut emosi melihat poto narendra membawa Christy namun tidak seperti yang vidio di hp cindy poto itu sepertinya sudah di edit dan Narendra Seperti penculik Christy.

"Lu punya musuh"ucap Jinan pada Narendra.

"Tidak"ucap Narendra mengeleng ragu.

"Lo keliatan ragu,inget² lu punya musuh gak"ucap Jinan.

"Jujur aja sayang biar kamu gak salahin"ucap cindy.

"Sayang ingat arga"ucap Narendra.

"Jangan bilang dia pelakunya"ucap cindy.

"Cuma dia yang benci sama aku karna dia gak bisa dapetin kamu dulu"ucap Narendra.

"Brengsek"ucap cindy.

"Kirim semua data dia ke gue"ucap gita di angguki Narendra.

"Jadi dimana dedek"ucap Jinan.

"Masih di periksa di dalam"ucap cindy.

"Sorry gue udah nuduh lu"ucap Jinan mengulurkan tangan pada Narendra,sejahat²Jinan dia masih punya hati dan memiliki sifat kemanusiaan dirinya akan minta maap kalo dia memang salah.

"Gapapa saya ngerti,tapi leher kaka kamu jadi berbekas"ucap Narendra menjabat tangan Jinan,membuat Jinan menoleh dan menatap leher cindy benar saja ada bekas tangan Jinan hingga merah.

"Git beliin kompresan"ucap Jinan.

"Biar saya saja kalian disini aja"ucap Narendra lalu pergi.

"Sorry"ucap Jinan pelan menyentuh leher cindy.