Part 14

3.8K 315 2
                                    

Pagi harinya gita bangun lebih dulu dan mendongak betapa kagetnya dia melihat shani di atasnya namun tak lama ia tersenyum dan mengelus pipi shani lembut.

"Bangun cii udah pagiii"ucap gita.

"Euhg"shani mengeliat.

"Morning"ucap gita tersenyum.

"Morning too dek"ucap shani tersenyum manis.

"Pegel ga"ucap gita.

"Engga"ucap shani.

"Kenapa gita jadi sama cici bukannya sama ka jinan"ucap gita.

"Cici juga kan mau kalo adik²cici manja sama cici bukan sama ka jinan doang"ucap shani menatap gita sendu.

"Eh maap jangan nangis,gita tuh bukan gamau manja sama cici tapi gita tuh masih enggan aja sama cici beda lagi sama ka jinan yang udah deket maap"ucap gita menunduk.

"Gapapa sayang cici ngerti ko"ucap shani menarik dagu gita agar mengahadap ke arah nya.

"Sekarang kita bangunin yang lain dulu"ucap shani.

"Iyah"ucap gita turun dari pangkuan shani.

"Itu kenapa ka jinan sama ka Cindy bobo sama adek"ucap gita.

"Gatau mungkin kangen aja"ucap shani.

"Nann bangun"ucap shani.

"Kacindy bangun"ucap gita.

"Morning"ucap cinan.

"Morning too"ucap gitshan.

"Ko kalian bisa disini"ucap shani membantu jinan duduk.

"Aku juga binggung semalam aku tidur duduk di kursi samping"ucap jinan.

"Ada yang minta biar kakanya ga sakit badan kalo bangun"ucap Cindy.

"Siapa"ucap shani jinan gita.

"Noh"ucap Cindy menunjuk chika yang masih memeluk jinan.

"Udah sadar"ucap shani diangguki Cindy.

"Ko ga bangunin kita"ucap jinan.

"Kasian udah malem juga jadi ga aku bangunin"ucap Cindy.

"Bangunin tuh dua curut"ucap jinan menunjuk Gracia Chris.

"Curut²adik kau itu"ucap shani.

"Hehe"cengir jinan.

"Gee bangun"ucap shani.

"Masih ngantuk ah"ucap gre memeluk Christy.

"Bangun ah ayo"ucap shani menarik Gracia duduk.

"Sssstt awsshh"ucap Christy memegang kepalanya.

"Eh kenapa dek"ucap Gracia.

"Pusing"ucap Christy.

"Iyalah kan minum alkohol"ucap jinan membuat suasana hening dan Christy diam mematung kaget kakanya tau.

Jinan dan Cindy turun dari bangsal chika duduk Di sofa menatap Christy datar dan Christy duduk di bangsal.

"Siapa yang ngajarin kamu minum minuman kaya gitu"ucap shani.

"Gada"ucap Christy.

"Udah Pinter boong ya"ucap shani.

"Dari kapan"ucap shani lagi.

"Gatau"jawab nya.

"Sayang ga sama diri sendiri"ucap shani diangguki Christy.

"Kalo sayang kenapa minum"ucap shani Christy diam.

"Kalo di Tanya tuh jawab"ucap Cindy.

"Kita aja yang udah gede gapernah loh minum minuman kaya gitu"ucap Gracia.

"Kenapa kalian jadi peduli sama aku bukannya kalian selama ini peduli nya sama chika"ucap Christy berhasil memancing emosi jinan.

"Aku sama chika kita sama sama²adik kalian keluarga kalian saudara kalian tapi kalian membeda²kan kami mulai dari perhatian kasih sayang nya kalian beda lebih peduli sama chika bukan sama aku aku diem bukan berarti ga merhatiin kalian yah aku capek di beda²kan kalo kalian gamau punya adik kaya aku ngomong Jan--"ucap Christy terpotong.

"STOPP"ucap jinan tegas membuat semuanya kaget.

"Kamu ga tau apa²jangan bikin opini sendiri kita disini Sama sama² ngurus kalian sama²ngasih perhatian dan kasih sayang sama kalian aku mikir kita membeda²kan kamu sama lihat dari mananya?Karna aku lebih sering sama chika bukan sama kamu?itu Karna kamu sendiri yang udah ga pernah manja lagi sama aku,kamu manjanya sama ci shani dan ka Cindy cigre doang,aku udah deketin kamu ngambil hati kamu lagi buat deket sama aku tapi apa hasilnya engga kan,kamu liat chika dia ga pernah membeda²kan kamu sama chika,kamu di manja sama 3 orang sedang kan dia Hanya sama aku"

"Kamu liat gita dia diem bukan berarti ga memperhatikan kalian dia tidak pernah memanjakan kalian Karna dia takut salah satu dari kalian merasa ga adil,kalo kamu mau nyari perhatian dari kita jangan kaya gini Cara nya dan yang bikin kita Marah ngerti kamu"ucap jinan.

"Tetep aja kan mau aku baik atau kaya gini juga ga bikin kalian peduli sama a--"ucapan Christy terpotong lagi.

"STOP GUE BILANG STOP"Bentak jinan.

"Lo Gatau pengorbanan chika buat lo apa lo inget waktu chika koma 3 gara²apa"ucap jinan di gelengi Christy.

"Itu Karna lo dia bantuin lo dari kecelakan itu dia ngorbanin dirinya buat lo dan ini balasan yang dia dapat"ucap jinan. Ucapan jinan membuat semuanya terkejut.

"Gatau kan lo"ucap jinan.

"Kalo bukan Karna chika lo gakan selamat dari Mobil yang mau nabrak lo,waktu lo koma seminggu lo ga inget apa² itu Karna lo di tolongin chika dan chika gamau kalo semua orang tau kalo dia sakit Karna bantuin saudara kembar nyah"ucap jinan lagi.

"Ka udah"ucap chika yang sedari sudah bangun namun mendengar keributan saudaranya dia memilih memejamkan matanya dan mendengar semuanya.

"Ga biar dia tau semuanya tentang kamu yang sa--"ucapan jinan terpotong.

"Engga udah ya please"ucap chika.

"Hufft okey"ucap jinan menghela nafas.

"Ahkkk sakitt"ucap chika memegang dadanya.

"Eh kenapa dek"ucap Cindy menghampiri chika.

"Sakitt"ucap chika memeluk perut Cindy.

"Panggil dokter cepat"ucap Cindy.

"Kenapa"ucap shani.

"Panggil dokter cepat"ucapnya lagi dan Gracia memencet tombol untuk memanggil dokter.

"Sakit ka hiks"ucap chika menangis dan darah keluar dari hidung nya.

"Iya sabar sayang"ucap Cindy tenang sebenarnya panik.

"Tissue git"ucap Cindy.

"Nih"ucap gita memberi tisu.

"Jangan nangis sayang nanti makin sakit"ucap Cindy membersihkan darah di hidung chika.

"Maap bisa kalian keluar"ucap dokter.

"Lama banget kalo adik saya kenapa²gimana"ucap jinan.

"Tenang yah biar dokter periksa dulu"ucap Gracia.

"Jangan tinggalin adek ka"ucap chika memeluk Cindy lagi.

"Yasudah biar dia disini kalian keluar"ucap dokter.jinan shani gita Christy Gracia keluar dan Hanya Cindy yang menenani.

Baru saja sampai luar tanpa mengucapkan apapun Christy pergi dari Sana mereka Hanya melihat membiarkan saja.

"Git ikutin"ucap jinan tanpa suara pada gita diangguki gita.

"Ci ka aku ke toilet sebentar"ucap gita.

"Iyah"ucap shani dan gita pun pergi untuk mengikuti Christy.

TWINNIE EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang