Part 55

3.2K 350 30
                                    

Jam 10 malam kini cindy&Narendra dan shani&Gerald kini jadi suami istri sah.

"Selamat ya bang semoga jadi keluarga samawa ya"ucap ibu Gerald memeluk putra nya.

"Makasih mah"ucap Gerald.

Begitu juga dengan ibu cindy mereka berpelukan memeluk anak dan menantunya.

"Hoamm ngantuk banget gue disini"ucap Gracia.

"Yaudah sana tidur"ucap Jinan.

"Ayok"ucap Gracia.

"Apaan"ucap Jinan.

"Ish katanya mau tidur di kamar ge"ucap Gracia.

"Siapa bilang"ucap Jinan.

"Gue bunuh lu ka"ucap Gracia kesal.

"Iya nanti gue susul ke kamar lu duluan aja"ucap Jinan.

"Jangan lama atau motor lu gue banding"ucap Gracia berjalan menaiki tangga.

"OH YA BUAT YANG BARU NIKAH JANGAN BEGITUAN DULU KANDUNGAN KAKA DAN CICI GUE MASIH LEMAH UNTUK KALIAN TINDIHIN"Teriak nya langsung lari ke kamar.

"Prrtt"Jinan dan gita berusaha menahan tawa mendengar itu.

"Bener kata Gracia kalian jangan lakuin hubungan intim dulu selama kandungan mereka belum menginjak 5 bulan"ucap ibu Narendra.

"Kita ngerti ko mah"ucap Gerald dan Narendra.

Btw Narendra dan Gerald itu teman dari kecil karna papah mereka sahabatan.

"Ada yang kalian harus tau sebelum tinggal di rumah ini"ucap Jinan.

"Jangan naik ke lantai 3 atas,dilarang ke gudang di belakang rumah ini,jangan membuka pintu putih di dekat garasi,dan jangan menyentuh barang² adik saya paham"lanjutnya di angguki semuanya.

"Kalian butuh pekerjaan"ucap gita di angguki gerald dan Narendra.

"Perusahaan papah kalian kini menjadi milik kami,begitu juga dengan rumah dan fasilitas lainya,kita kasih kalian kepercayaan buat pegang perusahaan itu untuk memberi nafkah kaka kami,jika kalian tidak becus memegang perusahaan itu siap² saja hidupmu akan menderita selamanya,dan ingat jangan pernah sekalipun kalian meminta bantuan kaka kami untuk memajukan perusahaan itu"

"Dan kalian jika kalian memberi se persen pun uang untuk mereka lihat saja nanti akibat nya paham"ucap gita di angguki semuanya.

"Untuk tante² kalian disini bebas kita tidak akan mempekerjakan kalian layaknya pembantu kini disini menghargai kalian sebagaimana kalian sosok ibu untuk anak²nya"ucap Jinan.

"Tidak jangan begitu setidaknya beri kita kerjaan"ucap ibu Gerald.

"boleh jika kalian mau itu"ucap Jinan.

"Butik milik adik saya mengalami penurunan apa kalian bisa membuat butik adik saya menjadi naik kembali,saya dengar² kalian pernah mempunyai butik bukan"ucap gita.

"Ya kita siap"ucap keduanya.

"Kita tidak memaksa jika memang tidak bisa bicaralah"ucap Jinan.

"Kami siap apapun itu kerjaan nya"ucap ibu Narendra.

"Yasudah nanti saya kasih tau alamat butiknya"ucap gita.

"Terima kasih"ucap kedua nya di balas senyuman oleh gita dan Jinan.

"Tante sudah malam waktunya istirahat"ucap Jinan.

"Tidak apa kita tinggal"ucap ibu Narendra.

"Tidak sudah selesai semuanya"ucap gita.

TWINNIE EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang