TWINNIE End

Part 1

Di pagi hari yang cerah terlihat seorang gadis baru saja bangun dari tidurnya langsung bangun dan kekamar mandi cuci muka serta gosok gigi,menjadi anak tertua tidaklah mudah karna harus menjaga adik"nya,ya karena papa dan bunda mereka telah meninggal dunia,Firman Alexander papa dari mereka baru saja meninggal 3 taun lalu karna serangan jantung dan Sandra Putri bunda mereka meninggal saat melahirkan si kembar,dan menitip kan pada anak sulung nya itu agar menjaga dan merawat si kembar dengan kasih sayang supaya tidak kekurangan kasih sayang,menjadi CEO Muda di usia 25 perusahaan mendiang sang papa.

Setelah dari kamar mandi ia pun melangkah ke kamar adik untuk membangunkan mereka itu adalah rutinitas dia setelah papanya meninggal.
Tok

Tok

Tok

Karna tak ada sautan akhirnya ia membuka pintu dan pertama yang ia lihat cindy sedang berpelukan dengan Gracia tanpa sadar dirinya tersenyum tipis,lalu duduk di samping ranjang dan mengelus kepala mereka,

"Cindy,Gracia bangun uda pagi"ucapnya dengan lembut

"Eugh iya ci"ucap cindy lalu duduk dan memeluk cici nya dan mencium pipi shani setelah nya ia langsung ke kamar mandi.

"Gracia bangun nanti kamu telat loh dek"ucap shani pada Gracia.

"ish iya cici ini uda bangun,morning dulu"ucapnya dan lngsung di cium oleh shani.

"Yauda cici keluar ya mau bangunin adik yang lain kamu langsung ke kamar kamu siap"ucap shani di angguki Gracia.

Cklek membuka pintu kamar Jinan,ia mendekati Jinan mengelus pipi Jinan.

"Nan bangun uda pagi"ucap shani

"Iya ci"ucap Jinan langsung duduk

Saat Jinan beranjak dari duduk nya tapi shani menahannya jinan pun menoleh ke shani yang sedang meletakan jari ke pipi minta di cium,ia pun terkekeh lalu mencium shani lalu berkata.

"Diluar sok dingin giliran di rumah manja aneh"sindir nya pada shani

"Ye itu namanya jaga image jinan"jawab shani sedikit geram pada adiknya yang satu ini

"iya iya gih sana msak yang banyak aku laper"ucap Jinan dengan santai

"Dih malah nyuruh"ga sopan"ucap shani

"Kalo aku sama gita yang masak nanti yang ada dapurnya berantakan,emang mau dapurnya kaya kapal pecah hah?ucap Jinan

"Gamau lah,yauda gih mandi kamu bau"ucap shani menutup hidungnya langsung lari meninggalkan jinan yang mengerutu.

Cklek membuka kamar gita,menghampiri gita yang sudah bangun namun sedang mengumpulkan nyawa nya,mengelus pipi gita dan mencium kening gita,gita pun membuka mata melihat shani dengan tersenyum lalu ia pun ikut tersenyum dan memeluk shani sekilas dan mencium pipi shani lalu ke kamar mandi,melihat adik nya masuk kamar mandi ia pun keluar untuk membangunkan si kembar.

Cklek hal pertama yang ia lihat si kembar sedang berpelukan,lalu mengelus pipi si kembar dengan lembut dan memberi kecupan di kening keduanya.

"Dedek,adek bangun yuk.uda pagi"ucap shani

"Iya ci adek bangun"ucap chika langsung mencium cicinya

"Dedek bangun yuk sayang uda pagi"ucap shani pada Christy

"Iya cici"ucap Christy langsing mencium cicinya

"Yauda langsung ke kamar mandi gih siap"sekola"ucap shani

Christy langsung ke kamar mandi berbeda dengan chika,melihat shani dengan mata berkaca-kaca,melihat sang adik yang ingin menangis shani segera memeluknya mengusap punggung chika yanh bergetar karna nangis,ia menggendong chika ala koala menuju kamar Jinan karna menang kalo seperti ini hanya jinan yang akan bisa menenangkan chika.