The Confusing Situation [Sequel 3 : Strong mother] ✓ [Tamat]

[TCS 03] : Menuju Perjalanan Panjang

Playlist_song by :
2 Chainz ft. Wiz Khalifa - We Own It

~ Selamat Membaca ~

🔥🔥🔥

"AAAA,, LEPASKAN. LEPASKAN AKU, AKU INGIN PULANG! AKU INGIN BERTEMU DADDY! LEPAS/PLAKK!" Jeritan menggema seorang gadis berusia 14 tahun disebuah mobil yang tengah melaju, seketika terdiam hening menahan isak akibat rasa perih dipipinya yang ditampar tiba-tiba pada pria yang sejak tadi memeganginya.

Tes,,
Tess!

"Hikss,, hiks.." isakan pelan, dirinya tahan sebisa mungkin. Membiarkan air matanya lolos begitu saja.

Sedangkan pria dewasa yang duduk disampingnya, hanya menatap datar wajah kacau gadis didepannya.

Sebelum akhirnya, meraih ponselnya dan menghubungi seseorang yang merupakan bossnya.

"Saya sudah membawanya menemui Dr. Lee, tapi lagi-lagi nihil Sir. Tidak ada satupun kode yang tertulis ditubuhnya." Ucap pria tersebut memberi laporan.

Sedangkan disebrang sana, seorang pria paruh baya yang tengah berdiri menghadap jendela kaca besar dengan pemandangan luar kearah laut.

Hanya bisa mencengkram erat ponselnya, menahan kesal.

"Setelah lima dokter, tapi masih nihil? Hufft,, kalau begitu bawa dia kepada ku secepatnya." Balasnya menghela nafas lelah.

"Baik, Sir." Ucap pria dengan setelan hitam mahal, yang duduk disamping gadis tersebut.

"Lalu, bagaimana dengan para Agent yang mencoba melacak kita?" Kembali tanya pria paruh baya tersebut.

"Anda tenang saja, Sir. Semuanya masih aman terkendali." Jawab Anak buahnya tersenyum miring.

"Baguslah, ambil penerbangan saat ini juga. Lakukan tugasmu sebaik mungkin." Perintah pria paruh baya tersebut.

"Baik, Sir." Yang dibalas setuju anak buahnya, sekaligus orang kepercayaannya.

Sedang gadis berusia 14 tahun itu, yang sejak tadi diam mendengarkan hanya bisa meneguk ludah gugup cemas. Tanpa berani kembali bersuara.

Sedang disisi lain, lebih tepatnya kembali ke Moskow, Rusia.

Disebuah kamar hotel ternama, kini Xella tengah berkutik dengan laptop pribadi miliknya.

Dengan Aland dan Gibson yang setia duduk disisi kiri dan kanannya. Memperhatikan setiap gerak jemari yang Xella lakukan.

Dimana, keduanya terkejut mengetahui jika Xella juga bisa meretas.

"Apa semua Agent UA bisa meretas?" Tanya Aland penasaran.

Pasalanya dia ingat betul saat dilift kantor kedutaan tadi, Xella menghubungi seseorang untuk melacak lokasi keberadaan Amir Khan.

Tapi, kini dirinya malah mendapati Xella yang sibuk dengan keyboard laptop.

"Hm, semua Agent UA tidak peduli posisi apa yang mereka ambil dalam Tim. Semuanya harus bisa meretas, dan memiliki Virus sendiri-sendiri. Sekalipun, mereka hanya bisa meretas dengan sistem dasar. Terkadang hal tersebut tetap membantu banyak dalam pergerakan Tim." Jawab Xella santai, dengan fokus matanya yang masih sibuk menatap layar laptop miliknya. Yang diangguki Aland dan Gibson bersamaan, paham.