[TCS 37] : Keputusan Awal Mengejutkan

234 30 0
                                    

Playlist_song by :
Red Velvet - Bad Boy (Instrumental Ver.)

~ Selamat Membaca ~

🌹🌹🌹

Hari terus berganti. Xella yang selama tiga hari belakang, telah selesai mengurus surat ijin cuti dua minggu milik Kyra.

Kini, keduanya. Ibu dan anak itu, telah berdiri di Bandara.

Dengan penjemputan Privat Jet Kerajaan, yang telah menjadapat ijin mendatar di Bandara International Kanada.

Keduanya tengah saling berpelukan satu sama lain bersama seluruh anggota keluarga. Hingga, seorang wanita dengan seragam pramugari kebangsawanan. Terlihat menuruni anakan tangga, menuju sang Princess dan Lady.

"Royal Highness, sudah waktunya lepas landas." Ucap pramugari tersebut membungkuk hormat.

Mengerti akan hal tersebut. Xella dan Kyra memberikan senyum hangat pada yang lainnya. Dimana bahkan Farhan dan James juga hadir.

Kecuali Chris. Sebab, satu hari sebelumnya Chris sudah kembali pergi lebih dulu pada negara dimana dia harus mengembang misi yang sempat ditinggalkan sesaat.

Melambaikan tangan dengan keanggunan, Xella dan Kyra berdiri sedikit masuk dari ambang pintu pesawat. Yang mana, perlahan pesawat mulai tertutup dan menjadi pembatas antara keduanya dengan seluruh anggota keluarga untuk waktu dua minggu kedepan.

Brakk!

Tepat saat pintu pesawat tertutup sempurna, wajah Xella berubah seutuhnya. Raut lembut dan hangat tidak lagi terlihat, seperti julukannya sebagai seribu wajah. Memainkan ekspresi bukan hal sulit baginya.

"Duduklah dengan tenang, Ky. Mommy akan keruang kerja." Ucap Xella memberi perintah tegas pada putrinya.

Dengan diikuti Kepala Pramugari, Xella langsung bergegas menuju ruang kerja pribadi dalam Privat Jet tersebut. Terlebih, sebentar lagi pesawat akan lepas landas. Sehingga semuanya harus dalam kondisi duduk tenang dengan sabuk pengaman.

Sampai diruang kerja, Xella bergegas duduk dikursi kebesaran yang kini memang menjadi miliknya. Memasang cepat sabuk pengaman, diikuti Kepala Pramugari yang duduk disingle sofa ruang tersebut.

Situasi menegangkan lepas landas sebuah pesawat pun kini terjadi. Guncangan yang tidak terlalu hebat seperti pesawat pada umumnya, kini tengah mereka rasakan. Hingga pesawat tersebut telah melambung tinggi diatas awan.

Kyra yang paham sang ibu tengah mengerjakan sebuah tugas, memilih untuk berjalan kearah kamar pribadi dengan pramugari yang selalu menemaninya layaknya sebagai pelayan jika tiba-tiba sang Lady membutuhkan sesuatu.

Beralih keruang kerja. Dengan melepas sabuk pengaman, Xella membuka sebuah amplop kecil yang tersegel jelas dari kediaman Grand Duke yang terletak diatas meja.

Dengan kini Kepala Pramugari berdiri disampingnya. Tidak ingin bersikap lancang, Kepala Pramugari Kebangsawanan tersebut memilih berdiri tegap menghadap kedepan.

Sedang Xella, dalam diam membaca setiap goresan tinta dari surat tersebut. Yang mana berisi,

"Senang mendengar anda akhirnya bisa datang menghadiri acara 'memperingati satu tahun meninggalnya Prince Altan Hesper'. Tapi, sebagai sebuah informasi tambahan, jika anda melupakannya Royal Highness. Dua hari setelah acara tersebut, eksekusi sang Ex-Queen Consort Rosetta akan dilakukan. Semua keputusan anda akan memberikan pengaruh besar berikutnya. Dan apa yang Royal Higness katakan, maka anda tahu konsekuensinya. Dan, tolong pikirkan baik-baik. Berdiam diri dengan tetap bungkam, bukanlah jawaban dari segalanya."

The Confusing Situation [Sequel 3 : Strong mother] ✓ [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang