The Confusing Situation [Sequel 3 : Strong mother] ✓ [Tamat]

[TCS 26] : Waktunya 'Penghukuman' (21+)

Playlist_song by :
Ost The K2 - Main Theme

[Note : WARNING! 21+
Cerita dibawah mengandung kekerasan. Bagi yang dibawah umur harap untuk menjauh. Dan bagi yang membaca, Author tegaskan sekali lagi. Itu semua hanya fiksi belakang, sekedar bacaan hiburan diwaktu luang kalian. Jadi, DILARANG KERAS UNTUK DITIRU!]

~ Selamat Membaca ~

🩸🩸🩸

Kedatangan Chris dan Arexa berhasil menyudutkan anak buah Mr. Cedrick yang tersisa.

Mereka dibuat bingung, kearah mana ujung senapan yang mereka pegang harus diarahkan.

Apakah pada wanita yang pertama datang, atau kedua sejoli yang baru datang. Membuat mereka tanpa sadar dibuat lengah karena terus mengganti arah sasaran target tembakan. Hingga hampir seluruh tangan anak buah Mr. Cedrick dibuat gemetar, termor.

Entah mungkin karena sungguh terintimidasi, takut. Atau karena sesuatu?

Xella hanya tersenyum miring melihat efek tersebut. Lalu,

Srettt,,

Chris dan Arexa dengan pistol masing-masing, terangkat kompak kedepan dalam keadaan sudah siap tembak. Dan,

DORR,,,
DOR!
DORRR!!

DORR,
DOR!

Puluhan anak peluru terdengar menggema saling bersautan. Sontak berhasil membuat Mr. Cedrick menatap sekeliling panik.

Sedang Veronica? Dirinya hanya bisa mengatupkan bibir takut, menahan isak dengan mata terpejam. Takut pada apa yang sedang terjadi.

Hanya Xella, dan James yang menunduk sekilas dengan senyum puas. Sebelum akhirnya, keduanya saling lempar pandang dan mengangguk kode.

Inilah waktunya, mungkin itu yang tersirat dari makna tatapan keduanya.

Srettt,,

Dengan gerakan santai, James menarik tangannya yang sejak tadi dipegangi oleh salah satu anak buah Mr. Cedrick. Dan berjalan tenang, tidak peduli pada Chris dan Arexa yang masih sibuk melesatkan peluru mereka kesekeliling.

Tujuannya hanya berdiri tepat disamping Xella. Bersamaan dengan itu, suara tembakan ikut berhenti. Hingga,

BRUKHH,,
BRUK!

Semua anak buah Mr. Cedrick berhasil dilumpuhkan Chris dan Arexa, tanpa membunuh.

Dimana setiap satu orang anak buah, mendapat hampir empat tembakan ditubuhnya yaitu kedua tangan mereka serta kedua kaki mereka. Membuat mereka kini jatuh tergeletak diatas lantai.

"AKHHH! AKH!" Terikan mereka pun menyusul dengan rasa sakit seperti terbakar hebat di sekujur tubuh mereka.

Melihat semua kembali kondusif. Arexa ikut menyusul maju kedepan, dan berdiri tepat dibelakang Xella disamping James.

Tappp,
Tap!

Sedang Chris, dirinya dengan langkah tenang mendekat kearah Gibson. Dan membantu pria itu berdiri dengan memapahnya. Dari jarak dekat, Chris kini melihat jelas. Bukan hanya luka diperut bawah Gibson. Pria itu juga terluka dipaha kanannya. Setelahnya, kembali berjalan menuju ambang pintu tempat dia berdiri berdiri tadi.