The Confusing Situation [Sequel 3 : Strong mother] ✓ [Tamat]

[TCS 23] : Terlewati? Maybe

Playlist_song by :
YL & Calli Boom - Apollo

~ Selamat Membaca ~

🩸🩸🩸

Kembali ke Santorini, Yunani.

Dimana, kini Xella dan Seon Gyu tengah dihadapi situasi menegangkan.

Yang perlahan jari telunjuk Xella meraih pelatuk pistolnya dengan nafas terengah, dan mata Seon Gyu yang terpejam pasrah sadar bahwa dirinya tidak sempat menghindar. Hingga,

Klakkk,,
Klakk!

Pistol Xella tidak bisa digunakan. Peluru tidak ada yang meluncur satupun dari ujung pistolnya.

"Fuck!" Umpat Xella kasar, kesal.

Bersamaan senyum Seon Gyu perlahan tertarik, membentuk seringaian puas. Dengan matanya yang kembali terbuka, menatap puas.

Ck!

Tersadar, Xella berdecak pelan. Dan,

Prakk!

Dengan rasa jengkel hingga keubun-ubun kepalanya, Xella melempar kuat dan asal pistolnya hingga jatuh diatas pasir tepi pantai. Yang sialnya,

Srakk,,
Brukhhh,,
Byurr!

Belum sempat Xella menghindar. Seon Gyu sudah menerjang tubuhnya, hingga kakinya goyah dan kembali jatuh kebelakang.

Grepp,,
Bluphhh!

Balik mencekik Xella, dengan posisi menduduki perut wanita itu meski tidak menempel. Seon Gyu terus menenggelamkan kepala Xella diatas air pantai.

"Hmmpp,,bluppphhh..." suara Xella tertahan, hingga beberapa air masuk kehidungnya. Membuatnya hampir meminum banyak air laut, yang berhasil Xella cegah cepat.

Jemari dengan kuku tajam itu, mencengkram erat kedua tangan Seon Gyu dilehernya. Hingga,

Srettt,,
Brukk!

Dengan membiarkan tubuhnya sepenuhnya menyentuh dasar pantai, Xella menarik kakinya keatas. Dan,

Grepp!

Berhasil melingkar dipinggang Seon Gyu dengan erat. Merasa Seon Gyu abai akan hal tersebut. Seperti sebuah cela. Perlahan, kaki satunya Xella tekuk sebagai tumpuan. Dan,

Srettt,,
Byurrr!

Xella berhasil membalik kesamping tubuh Seon Gyu, membuat cekikan pria itu terlepas sepenuhnya dari lehernya. Sontak,

"Hahhh,, hahh,, ukhukkk,, ukhukk!" Dengan nafas terengah dan terbatuk, Xella bergegas kembali berdiri.

Dan kali ini, keluar dari arena air pantai adalah prioritasnya. Akibat landasan yang tidak menguntungkan itu. Xella harus beberapa kali hampir lumpuh, tak berdaya. Namun, tepat saat kakinya hendak sepenuhnya keluar dari bibir pantai.

Grepp!

Seon Gyu sudah lebih dulu mencekal pergelangan kakinya. Hingga,